
Spanyol, Mata4.com — Mengelilingi dunia tidak hanya soal destinasi indah dan kuliner lezat—mengalami festival budaya setempat bisa menjadi pengalaman paling tak terlupakan. Festival-festival ini bukan hanya selebrasi, tetapi juga cerminan tradisi, sejarah, dan semangat komunitas yang unik. Berikut 12 festival paling ikonik di dunia yang wajib masuk dalam bucket list para pencinta petualangan dan budaya!
1. Carnival – Rio de Janeiro, Brasil
Carnival di Rio adalah pesta jalanan terbesar di dunia. Dengan parade sambil berdansa samba, kostum gemerlap, dan musik yang menggema di seluruh kota, festival ini menjadi simbol kemeriahan budaya Brasil. Diadakan setiap Februari, ini adalah puncak ekspresi kegembiraan sebelum masa Prapaskah.
2. Oktoberfest – Munich, Jerman
Dirayakan sejak tahun 1810, Oktoberfest adalah festival bir terbesar di dunia. Ratusan ribu orang memadati tenda-tenda besar untuk menikmati bir khas Bavaria, makanan tradisional seperti pretzel dan bratwurst, serta hiburan rakyat Jerman.
3. Holi – India dan Nepal
Festival warna-warni ini merayakan datangnya musim semi dan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Orang-orang saling melempar bubuk warna-warni, menyanyi, menari, dan berbagi manisan. Holi bukan hanya tentang warna, tapi juga tentang persatuan dan kebahagiaan.
4. La Tomatina – Buñol, Spanyol
Setiap Agustus, kota kecil Buñol berubah menjadi arena pertempuran tomat. Ribuan peserta saling melempar tomat matang dalam festival yang penuh tawa ini. Meski terlihat kacau, festival ini memiliki aturan dan tradisi tersendiri.
5. Running of the Bulls – Pamplona, Spanyol
Festival San Fermín terkenal dengan kegiatan adu nyali: lari di depan banteng yang dilepaskan di jalanan kota. Bukan untuk yang lemah jantung, festival ini penuh adrenalin dan kontroversi, namun tetap menarik wisatawan dari seluruh dunia.
6. Day of the Dead – Meksiko
Festival Día de los Muertos adalah penghormatan kepada orang-orang tercinta yang telah meninggal. Meskipun bertema kematian, festival ini penuh warna dan kehidupan, dengan altars (altar), parade, kostum tengkorak, dan makanan khas.

www.service-ac.id
7. Gion Matsuri – Kyoto, Jepang
Gion Matsuri adalah festival musim panas terbesar di Jepang, berlangsung sepanjang Juli. Dikenal dengan parade Yamaboko Junko yang menampilkan kereta hias raksasa, festival ini memperlihatkan warisan budaya Jepang yang kaya.
8. Burning Man – Nevada, AS
Diadakan di gurun Black Rock, festival eksperimental ini adalah tempat berkumpulnya komunitas seni dan ekspresi diri. Peserta menciptakan instalasi seni raksasa, pertunjukan, dan akhirnya membakar patung ikonik “The Man” sebagai simbol pelepasan dan refleksi.
9. Glastonbury Festival – Inggris
Lebih dari sekadar festival musik, Glastonbury adalah perayaan seni, teater, dan budaya alternatif. Dengan panggung-panggung besar dan penampilan musisi dunia, ini adalah salah satu festival paling bergengsi di dunia.
10. Lantern Festival – Chiang Mai, Thailand
Juga dikenal sebagai Yi Peng Festival, ribuan lentera dilepaskan ke langit malam menciptakan pemandangan magis. Festival ini merupakan wujud pelepasan beban dan harapan baru, diiringi doa dan semangat spiritual.
11. Up Helly Aa – Skotlandia
Di Lerwick, Shetland, festival ini merayakan warisan Viking dengan parade obor dan pembakaran replika kapal naga. Diselenggarakan pada akhir Januari, Up Helly Aa adalah kombinasi sejarah, budaya, dan kemegahan api.
12. Carnaval de Oruro – Bolivia
Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Carnaval de Oruro memadukan tarian, musik, dan kostum spektakuler dalam upacara religius dan budaya. Festival ini mencerminkan sinkretisme antara kepercayaan Katolik dan adat pra-Kolumbus.
Penutup
Mengikuti festival-festival dunia bukan hanya menambah warna dalam perjalanan, tetapi juga membuka wawasan tentang keragaman budaya manusia. Jadi, jika Anda ingin merasakan dunia dalam bentuk paling autentik dan semarak, masukkan 12 festival ikonik ini dalam rencana perjalanan Anda berikutnya!