Jakarta, 3 Juli 2025 — Sebanyak 142 karya seni anak-anak dari seluruh penjuru Indonesia resmi dipamerkan dalam ajang Kids Biennale 2025 yang digelar di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran ini menjadi wadah ekspresi kreatif generasi muda sekaligus bukti bahwa seni tidak mengenal batas usia.
Dengan mengusung tema “Suara Anak untuk Dunia”, Kids Biennale tahun ini menyoroti aspirasi dan imajinasi anak-anak terhadap isu-isu global, seperti lingkungan, perdamaian, dan keberagaman. Karya-karya yang dipamerkan mencakup berbagai medium—mulai dari lukisan, instalasi, patung, hingga video art—semuanya dikerjakan oleh anak-anak berusia 6 hingga 15 tahun.
AJANG EDUKATIF & INKLUSIF
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid dalam pembukaan menyatakan bahwa Kids Biennale bukan sekadar pameran, tetapi juga sarana pembelajaran dan pemantik dialog kebudayaan sejak dini.
“Anak-anak harus diberi ruang untuk menyampaikan pikiran dan perasaannya melalui bahasa seni. Mereka adalah pewaris masa depan yang harus kita dengar sejak sekarang,” ujar Hilmar.
Acara ini juga menggelar berbagai kegiatan pendukung seperti lokakarya seni, tur edukatif, kelas menggambar, hingga diskusi interaktif yang dapat diikuti oleh keluarga dan pengunjung umum secara gratis.
BERASAL DARI 38 PROVINSI
Peserta Kids Biennale 2025 merupakan hasil kurasi ketat dari lebih dari 1.000 karya yang dikirimkan oleh anak-anak dari 38 provinsi di Indonesia. Seleksi dilakukan oleh kurator profesional yang mempertimbangkan aspek orisinalitas, pesan, dan teknik.
Salah satu karya yang menarik perhatian pengunjung adalah lukisan kolaboratif bertema “Hutan Masa Depan” karya siswa SD dari Kalimantan Barat, yang menggambarkan keinginan anak-anak untuk menyelamatkan ekosistem tropis Indonesia.
DUKUNGAN ORANG TUA & GURU
Pameran ini tidak lepas dari peran penting guru dan orang tua yang mendorong anak-anak untuk berani berekspresi melalui seni. Beberapa sekolah bahkan mengadakan kunjungan kolektif ke Galeri Nasional untuk menjadikan pameran ini sebagai bagian dari kurikulum seni budaya.
TERBUKA UNTUK UMUM
Kids Biennale 2025 akan berlangsung hingga 20 Juli 2025, dan terbuka gratis untuk umum. Ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat luas untuk melihat dunia dari perspektif anak-anak—penuh warna, jujur, dan penuh harapan.
