
Banyuwangi, Mata4 – Empat orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi saat acara karnaval Sound Horeg yang digelar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (20/8) malam. Kejadian tersebut sempat menimbulkan kepanikan di tengah keramaian warga yang memadati rute karnaval.
Menurut informasi dari warga yang berada di lokasi, insiden bermula ketika salah satu sound system berukuran besar kehilangan kendali saat sedang ditarik di tengah arak-arakan. Akibatnya, beberapa penonton yang berada terlalu dekat terpeleset dan tertimpa alat berat.

Keterangan Kepolisian
Kapolsek setempat, IPTU Rudi Santosa, membenarkan adanya insiden tersebut. “Benar, ada 4 orang yang mengalami luka ringan. Mereka langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan sudah mendapat perawatan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa peristiwa ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Penyelenggara acara juga diminta bertanggung jawab atas insiden tersebut, termasuk terkait aspek keamanan dan keselamatan peserta serta penonton.
Karnaval Sound Horeg: Hiburan yang Berisiko?
Karnaval Sound Horeg dikenal sebagai salah satu hiburan rakyat yang digemari masyarakat di beberapa daerah di Jawa Timur. Parade ini biasanya melibatkan mobil modifikasi yang membawa speaker berdaya besar, disertai iringan musik keras dan lampu warna-warni.
Meski menarik, kegiatan ini sering kali mendapat sorotan karena faktor keselamatan dan keterlibatan massa yang sulit dikendalikan, terutama saat berlangsung di ruang terbuka dan malam hari.
Tanggapan Warga
Salah satu warga, Nia (27), mengaku sempat panik saat melihat insiden itu terjadi.
“Tiba-tiba banyak yang teriak, saya lihat ada yang jatuh di dekat mobil sound. Untung saya berdiri agak jauh,” ujarnya.
Imbauan dan Penanganan
Pemerintah daerah diharapkan lebih selektif dalam memberi izin keramaian dan mengawasi jalannya acara seperti ini. Koordinasi antara panitia, pihak keamanan, dan tenaga medis sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang.