Bekasi, Mata4.com – Tragedi kebakaran kembali melanda Ibu Kota. Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam kebakaran yang menghanguskan rumah dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu (15/10/2025) dini hari.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.55 WIB.
“Kebakaran menewaskan empat orang. Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya di Jakarta.
Kronologi Kebakaran
Menurut laporan BPBD, kebakaran melanda tiga rumah tinggal berlantai dua yang ditempati tiga kepala keluarga dengan total sembilan jiwa. Api cepat membesar dan menyebar ke seluruh bangunan sebelum berhasil dikendalikan.

Untuk memadamkan api, 11 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman turut dibantu oleh berbagai unsur seperti BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinsos, serta aparat Polsek dan Koramil Pademangan.
Setelah berjuang selama lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 05.17 WIB.
Baca Juga:
profil karier gennaro gattuso lengkap
Penyebab Diduga Pembakaran Tembaga
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran tembaga di salah satu rumah warga. Api yang tak terkendali dengan cepat menyambar material mudah terbakar dan menjalar ke bangunan lain.
“Diduga sumber api berasal dari proses pembakaran tembaga yang menimbulkan percikan dan menyebabkan kebakaran besar,” jelas Yohan.
Kerugian dan Dampak
Selain menelan empat korban jiwa, kebakaran tersebut juga menimbulkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp63,2 juta.
BPBD DKI Jakarta masih melakukan pendataan lanjutan serta koordinasi bantuan darurat untuk para korban terdampak yang kehilangan tempat tinggal.
Tragedi ini menambah daftar panjang kasus kebakaran permukiman di wilayah Jakarta Utara sepanjang 2025. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, terutama di area padat penduduk.
