MATA4.COM | Sepakbola Global | 6 Juli 2025
Di lapangan Philadelphia, dunia sepak bola menyaksikan pertandingan unik: seorang wonderkid Brasil mencetak gol indah ke gawang klub yang akan ia bela musim depan.
Itulah yang terjadi dalam laga Chelsea vs Palmeiras di perempat final FIFA Club World Cup 2025, Sabtu (5/7) pagi WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Chelsea, namun kisah terbesar datang dari bocah bernama Estêvão Willian.
Estêvão Menyerang “Tuan Masa Depan”
Masih berusia 17 tahun, Estêvão menjadi pusat perhatian dunia. Bukan hanya karena gol penyama kedudukan yang ia ciptakan pada menit ke-53, tapi juga karena fakta bahwa ia sudah resmi dibeli Chelsea dan akan bergabung musim depan.
“Saya hanya fokus pada Palmeiras. Saat ini saya masih milik mereka,” ujar Estêvão setelah laga.
Ironisnya, performanya justru mengancam peluang Chelsea lolos. Ia mengacak-acak sisi kanan pertahanan The Blues, bahkan membuat duet bek tengah kesulitan. Namun, sepak bola tetaplah panggung bagi kejutan.
Kemenangan Chelsea Lewat Gol Bunuh Diri
Chelsea unggul lebih dulu lewat Cole Palmer (16’) yang tampil sebagai pemimpin muda dalam skuad The Blues. Namun, setelah disamakan oleh Estêvão, pertandingan berjalan ketat.
Gol penentu kemenangan akhirnya datang pada menit ke-83, bukan dari pemain Chelsea, melainkan dari kesalahan sendiri Palmeiras—bola liar hasil defleksi bek dan kiper Weverton masuk ke gawang sendiri.
Sepak Bola Modern: Ketika Lawan Adalah Masa Depan
Kisah Estêvão mencerminkan wajah baru sepak bola global. Di era transfer miliaran dolar dan kontrak lintas negara, tak lagi aneh melihat pemain membela tim yang akan segera ia tinggalkan.
Pertanyaannya: sejauh mana loyalitas bisa dipertahankan?
Hari ini Estêvão mencetak gol untuk Palmeiras, besok ia mungkin jadi senjata utama Chelsea. Batas antara “musuh” dan “teman” kian kabur.
Chelsea ke Semifinal, Siap Hadapi Fluminense
Dengan kemenangan ini, Chelsea melaju ke semifinal dan akan berhadapan dengan Fluminense, klub Brasil lainnya. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di New York pekan depan.
