Makassar, Mata4.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berencana mengirim guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru ke wilayah 3T, yakni tertinggal, terdepan, dan terluar. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk pemerataan kualitas pendidikan, sekaligus memperkuat layanan belajar di daerah yang selama ini minim tenaga pendidik.
Fokus pada Wilayah Tertinggal dan Terpencil
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, [Nama Kepala Dinas], menyampaikan bahwa program ini akan difokuskan pada sekolah-sekolah yang memiliki kekurangan tenaga pengajar. “Program ini bertujuan memastikan semua anak di wilayah 3T mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas. Pemerataan guru menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Wilayah 3T di Sulsel meliputi daerah kepulauan, pegunungan terpencil, serta daerah perbatasan yang aksesnya sulit dijangkau. Keterbatasan sarana dan transportasi menjadi tantangan tersendiri bagi guru yang bertugas di wilayah tersebut.
Dukungan bagi Guru di Wilayah 3T
Selain pengiriman guru, Pemprov Sulsel juga menyiapkan fasilitas penunjang, pelatihan, dan insentif tambahan bagi guru yang bertugas di wilayah 3T. Langkah ini dimaksudkan agar guru tetap termotivasi dan mampu memberikan layanan pendidikan yang optimal meski menghadapi kondisi geografis maupun sosial yang menantang.
Salah seorang calon guru PPPK yang akan dikirim ke Kabupaten Kepulauan Selayar mengatakan, “Kami siap menghadapi tantangan di daerah terpencil. Meski jauh dari pusat kota, tujuan kami adalah memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak.”
Tantangan dan Strategi Pengajaran
Guru yang bertugas di wilayah 3T harus kreatif dalam menyampaikan materi, terutama di sekolah yang sarana belajar terbatas. Beberapa guru menggunakan metode belajar berbasis audio, visual sederhana, dan kegiatan praktik langsung agar siswa tetap dapat memahami pelajaran dengan baik.
Selain itu, guru juga berperan sebagai motivator, membimbing siswa menghadapi keterbatasan, dan membantu mereka mengembangkan potensi diri. Peran ini sangat penting agar anak-anak di wilayah terpencil tidak merasa tertinggal dibandingkan siswa di kota besar.
Apresiasi dari Masyarakat
Masyarakat dan orang tua siswa menyambut positif program ini. Salah seorang warga di Kepulauan Selayar mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi pemerintah yang mengirim guru ke sini. Anak-anak kini bisa belajar lebih baik dan merata dengan siswa di kota. Semoga program ini berkelanjutan.”
Orang tua berharap kehadiran guru baru dapat meningkatkan kualitas pendidikan, menumbuhkan semangat belajar anak-anak, serta membuka kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda di wilayah 3T.
Strategi Jangka Panjang
Pemprov Sulsel menekankan bahwa pengiriman guru PPPK baru merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kualitas pendidikan, pemerataan guru, dan pembangunan sumber daya manusia di seluruh provinsi. Program ini juga sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan daerah terpencil.
Dengan langkah ini, diharapkan wilayah 3T di Sulawesi Selatan dapat menikmati pendidikan yang setara, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh siswa, dan memperkuat masa depan generasi muda di daerah terpencil.

