Bekasi, Mata4.com – Banjir yang melanda wilayah Sumatera Barat memicu respons cepat dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Singgalang. Dua daerah terdampak parah—Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok—menjadi fokus utama penanganan darurat.
Pos Hangat dan Dapur Umum di Padang Pariaman
Di Kabupaten Padang Pariaman, tim DMC mendirikan Pos Hangat serta layanan dapur umum di Nagari Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan. Hingga Kamis (27/11/2025) malam, layanan ini terus menyediakan makanan bagi para penyintas.
“Ada sebanyak 330 penerima manfaat dari layanan dapur umum yang kami kelola di wilayah Nagari Kampuang Galapuang. Melalui layanan pos hangat di pos pengungsian kami juga menyalurkan makanan untuk penyintas lansia dan balita,” jelas Nur Yusril Mahendra dari tim DMC Dompet Dhuafa.
Kondisi di lokasi masih sangat dinamis. Tinggi Muka Air (TMA) kembali meningkat akibat hujan deras sejak Rabu malam hingga Kamis siang, meski sempat surut sebelumnya. Beberapa warga yang sebelumnya pulang ke rumah kembali harus mengungsi karena air kembali naik.

Distribusi Air Bersih untuk Warga Solok
Di Kabupaten Solok, banjir merendam wilayah Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, sejak Selasa (25/11). Peristiwa ini memutus akses air bersih bagi warga, memaksa mereka mengungsi ke sebuah musala dan memasak melalui dapur umum swadaya.
Koordinator Respons DMC Dompet Dhuafa di Solok, Dewa Rahmana, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak. “Banjir memutus saluran air bersih warga. Alhamdulillah, kami telah membantu persoalan ini dengan membagikan 61 galon air bersih untuk 61 KK yang terdampak,” ujarnya.
Tetap Bersiap untuk Respons Lanjutan
Tim DMC Dompet Dhuafa memastikan tetap bersiaga di kedua lokasi untuk mengawal kebutuhan para penyintas, baik dari sisi pangan, air bersih, maupun dukungan logistik lainnya. Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi memperburuk situasi, keberadaan tim kemanusiaan sangat krusial untuk memastikan keselamatan serta kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
