Bekasi, Mata4.com – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyatakan dirinya tidak khawatir meski akan menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (28/11) pukul 19.00 WIB pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 tanpa kehadiran kapten mereka, Rizky Ridho, yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
“Saya masih belum akan mengungkapkan siapa yang akan turun sebagai starter besok. Kami punya tim yang saya percayai sepenuhnya,” kata Souza pada jumpa pers pra-pertandingan di GBK, Kamis.
Rizky Ridho telah menjadi starter dalam 12 pertandingan Persija musim ini. Namun, empat kartu kuning yang didapatkan pada laga sebelumnya—melawan Dewa United, Bali United, Borneo FC, dan Persik Kediri—membuatnya harus absen pada laga spesial Persija yang bertepatan dengan ulang tahun klub ke-97.
Laga ini menjadi momen yang dinanti para penggemar Macan Kemayoran karena tim akhirnya kembali bermain kandang di Jakarta setelah terakhir kali pada 14 September melawan Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Meskipun Ridho absen, Souza menegaskan bahwa hal ini bukan masalah besar. Menurutnya, tim sudah terbiasa bermain tanpa beberapa pemain penting di pertandingan sebelumnya. “Ini memang pertandingan pertama yang Ridho absen, tetapi ini bukan pertama kalinya kami bermain dengan kondisi tidak lengkap. Bahkan saat kehilangan beberapa pemain penting, kami masih bisa membalikkan keadaan,” ujarnya.
Terkait siapa yang akan mengenakan ban kapten menggantikan Ridho, Souza masih merahasiakannya. Rizky Ridho, yang baru berulang tahun ke-24, selalu menjadi kapten Persija musim ini, kecuali satu kali saat menghadapi Madura United. Saat itu, Souza mempercayakan kapten tim kepada Andritany, kiper berusia 33 tahun yang telah membela Macan Kemayoran sejak 2010.
“Untuk pertanyaan soal kapten, jika Andritany bermain, dia yang akan menjadi kapten. Tetapi saya juga belum tahu apakah dia atau Eduardo yang akan menjadi starter,” jelas Souza.
Meski tanpa Ridho, Persija tetap optimistis menghadapi PSIM Yogyakarta dengan kekuatan penuh tim yang tersedia. Laga ini diharapkan menjadi momentum bagi Macan Kemayoran untuk meraih kemenangan sekaligus merayakan ulang tahun klub ke-97 di hadapan pendukung mereka sendiri di GBK.
