Shanghai, Mata4.com – Atlet wushu nasional Indonesia, Eugenia Diva Widodo, menunjukkan performa impresif dalam ajang 1st Wushu Taolu Asian Cup 2025 yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 5–6 Juli 2025. Diva sukses menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perunggu, menegaskan dirinya sebagai salah satu atlet muda potensial di cabang olahraga wushu.
Emas diraih Diva melalui nomor Gunshu Putri dengan catatan skor 9,666. Skor tersebut menempatkannya di posisi puncak klasemen, unggul tipis atas wakil tuan rumah, Zhen Yibinyu, yang harus puas dengan medali perak. Ini menjadi salah satu kemenangan penting mengingat tekanan yang dihadapi oleh para atlet dalam menghadapi dominasi tuan rumah.
Selain mencatatkan prestasi individu, Diva juga menunjukkan kekompakan dalam nomor beregu. Berpasangan dengan Tasya Ayu, ia menyumbangkan medali perunggu pada nomor Duilian Putri, setelah tampil solid dalam koreografi teknik bela diri yang dinilai ketat oleh dewan juri. Perunggu ini turut melengkapi capaian tim Indonesia di kejuaraan tersebut.
Kontribusi untuk Timnas Indonesia
Secara keseluruhan, tim nasional wushu Indonesia mengakhiri kejuaraan dengan raihan dua medali emas dan dua medali perunggu. Selain Eugenia Diva Widodo, medali emas lainnya dipersembahkan oleh trio Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro, dan Ahmad Ghifari di nomor Duilian Putra. Sedangkan satu medali perunggu lainnya berasal dari Tasya Ayu yang tampil di nomor Nanquan Putri.
Prestasi ini disambut baik oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang menilai bahwa hasil di Shanghai mencerminkan hasil kerja keras para atlet, pelatih, dan tim pendukung selama masa persiapan.
“Kami bangga atas pencapaian para atlet, terutama Eugenia yang menunjukkan konsistensi luar biasa baik secara individu maupun beregu. Ini bukti bahwa pembinaan atlet muda kita mulai membuahkan hasil,” ujar salah satu perwakilan PB WI kepada Mata4.com melalui sambungan daring.
Harapan dan Komentar dari Atlet
Ditemui seusai laga, Eugenia Diva Widodo menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk terus berkembang sebagai atlet wushu nasional.
“Saya sangat bersyukur atas hasil ini. Memenangkan medali emas dan perunggu di ajang besar seperti Asian Cup tentu jadi motivasi tersendiri untuk terus belajar dan berlatih lebih keras. Terima kasih kepada pelatih, keluarga, dan seluruh tim yang mendukung,” ujar Diva.
Bagi Diva, pencapaian ini bukanlah yang pertama di panggung internasional, namun menjadi titik penting dalam perjalanannya menuju level kompetisi yang lebih tinggi seperti Asian Games atau Kejuaraan Dunia Wushu.
Ajang Bergengsi bagi Atlet Muda Asia
Wushu Taolu Asian Cup 2025 merupakan kompetisi resmi di bawah naungan Asian Wushu Federation (AWF) yang mempertemukan para atlet terbaik dari berbagai negara Asia. Kejuaraan ini menjadi sarana penting bagi negara-negara peserta untuk mengukur kekuatan dan kesiapan para atlet menjelang kompetisi skala lebih besar seperti Kejuaraan Dunia atau multi event seperti Asian Games.
Indonesia mengirimkan sejumlah atlet muda yang diharapkan mampu menjadi tulang punggung dalam kompetisi jangka menengah dan panjang. Performa yang ditunjukkan di Shanghai menjadi modal kuat bagi PB WI dalam menyusun program pembinaan jangka panjang.
