Cianjur, 11 Juli 2025 — Penikmat film horor Indonesia kembali disuguhkan tontonan mencekam dengan nuansa religius dan emosional yang mendalam lewat film terbaru berjudul “Selepas Tahlil”. Hari ini, film tersebut resmi tayang di SAMS Studio Cianjur, dan mendapat perhatian khusus dari para pecinta film horor lokal yang rindu akan cerita dengan akar budaya dan spiritual.
Film ini bukan hanya sekadar menghadirkan teror hantu dan kegelapan, melainkan mengupas sisi emosional dari sebuah keluarga yang terbelah, luka yang belum sembuh, dan kejadian tak terjelaskan yang terjadi setelah tahlilan untuk seorang ayah yang wafat. Disutradarai oleh Adriano Rudiman dan diproduseri oleh Taufan Adryan, Selepas Tahlil menjadi debut panjang yang cukup mengejutkan dari sineas muda ini.
Jadwal Tayang Hari Ini – SAMS Studio Cianjur
Lokasi Penayangan: SAMS Studio – Jl. Raya Cianjur (cek detail lokasi melalui Google Maps atau situs resmi SAMS Studio)
Tanggal: Jumat, 11 Juli 2025
Showtime: Tersedia dalam beberapa sesi penayangan (siang, sore, malam)
Durasi Film: 1 jam 36 menit (96 menit)
Tiket: Dapat dibeli langsung di loket atau dipesan melalui aplikasi pemesanan bioskop mitra SAMS Studio
Untuk memastikan jam tayang yang sesuai, disarankan untuk datang lebih awal atau mengecek jadwal melalui akun media sosial resmi SAMS Studio.
Sinopsis Film “Selepas Tahlil”
Film ini mengisahkan Yudhis (diperankan oleh Bastian Steel) dan Saras (Aghniny Haque), dua bersaudara yang baru saja kehilangan ayah mereka. Usai pelaksanaan tahlilan malam ketujuh, keanehan mulai terjadi. Keesokan harinya, jenazah sang ayah yang seharusnya telah dimakamkan ternyata hilang dari tempat penyimpanan terakhirnya.
Demi menemukan kejelasan dan memberikan penghormatan terakhir, Yudhis dan Saras memutuskan untuk membawa jasad sang ayah kembali ke kampung halaman. Namun, dalam perjalanan itu, mereka justru disergap oleh berbagai kejadian supranatural yang membuat mereka mempertanyakan banyak hal—termasuk siapa sebenarnya ayah mereka dan apa yang belum selesai dalam hidupnya.
Kisah yang awalnya sederhana—tentang pengantaran jenazah—berubah menjadi perjalanan spiritual dan emosional, penuh dengan misteri dan rahasia gelap yang mengancam untuk membongkar masa lalu keluarga mereka.
Pemeran dan Kru Produksi
Film ini diperkuat oleh jajaran aktor dan aktris berbakat:
Aghniny Haque sebagai Saras
Bastian Steel sebagai Yudhis
Epy Kusnandar
Vonny Anggraini
Diandra Agatha
Adjie N.A.
Abdul Rachman Hidayat
Sutradara: Adriano Rudiman
Produser: Taufan Adryan
Produksi: Bion Pictures x Lentera Malam
Film ini diangkat dari kisah viral podcast Lentera Malam yang sudah dikenal luas sebagai sumber cerita urban legend dan misteri supranatural di Indonesia. Proyek ini menjadi adaptasi layar lebar pertama dari kisah yang diangkat oleh Lentera Malam.
Ulasan dan Reaksi Awal Penonton
Film ini menerima sambutan hangat saat preview dan penayangan awal di beberapa kota. Banyak yang memuji pendekatannya yang berbeda dari film horor lokal kebanyakan:
“Film ini bukan hanya soal ketakutan, tapi juga soal penyesalan, soal hubungan anak dan orangtua, dan soal kepercayaan pada akhirat. Suasana tegangnya terasa nyata, tapi justru emosinya yang bikin nempel.” – penonton awal, Jakarta
Ulasan dari media seperti Medcom.id menyebut film ini sebagai “horor religi modern yang menyentuh sisi spiritual dan psikologis”. Sementara Kompas.com menyoroti bahwa film ini berhasil “menyisipkan nilai budaya tahlilan dan tradisi pemakaman dalam cerita yang mencekam dan penuh misteri.”
Visual dalam film ini pun disebut-sebut sangat mendukung atmosfer horor yang suram dan personal, dengan sinematografi gelap dan tata suara yang mendalam. Penampilan Aghniny Haque dan Bastian Steel juga dipuji karena chemistry mereka sebagai kakak-adik yang natural dan emosional.
Makna di Balik Cerita – Tahlilan, Kematian, dan Penyesalan
Yang membuat Selepas Tahlil lebih dari sekadar film horor biasa adalah pesan-pesan reflektif yang tersirat di balik ceritanya. Film ini berbicara tentang:
Keterlambatan maaf dan penyesalan yang tak bisa diperbaiki
Relasi spiritual antara yang hidup dan yang telah tiada
Peran ritual tahlilan dalam memberikan ketenangan jiwa bagi yang ditinggalkan
Banyak penonton merasa tergerak secara emosional, bahkan meneteskan air mata di beberapa adegan. Film ini menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual yang jarang dieksplorasi dalam film-film horor Indonesia.
Kenapa Harus Nonton Film Ini di SAMS Studio Cianjur?
Atmosfer Teater yang Mendukung: SAMS Studio dikenal dengan kualitas layar dan tata suara yang mumpuni—mendukung suasana horor yang intens.
Cerita Lokal Bernuansa Kultural: Kisah ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama yang dekat dengan tradisi tahlilan dan pemakaman.
Pengalaman Horor yang Berbeda: Bukan hanya menakut-nakuti, tapi juga membuat kita merenung.
Aktor dan Produksi Berkualitas: Diproduksi dengan standar tinggi, dibintangi oleh aktor-aktor terbaik generasi muda Indonesia.
Segera dapatkan tiket Anda, dan siapkan diri untuk pengalaman sinematik yang menggugah batin dan menegangkan secara bersamaan.
Jika Anda ingin saya buatkan juga versi ringkas atau narasi untuk media sosial (Instagram/Facebook), saya
