
Tiongkok, Mata4.com — Pasar otomotif Tiongkok kembali kedatangan pendatang baru dari Nissan, yaitu Nissan N6 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Sedan ini resmi diperkenalkan oleh Dongfeng-Nissan, hasil kerja sama antara Nissan Jepang dan Dongfeng Motor Corporation, sebagai bagian dari strategi perluasan lini produk elektrifikasi di pasar terbesar dunia tersebut.
Peluncuran ini menyusul kesuksesan Nissan N7, sedan listrik murni yang telah mendapatkan sambutan luar biasa di Tiongkok. Namun berbeda dari N7 yang sepenuhnya bertenaga listrik, Nissan N6 hadir sebagai kendaraan plug-in hybrid, memberikan opsi yang lebih fleksibel bagi konsumen yang ingin menikmati manfaat kendaraan listrik tanpa harus bergantung sepenuhnya pada infrastruktur pengisian daya.
Desain Futuristik Mirip Nissan N7
Secara desain, Nissan N6 PHEV nyaris identik dengan N7 EV. Keduanya mengusung bahasa desain yang modern dan futuristik, yang menekankan aerodinamika serta estetika minimalis. Beberapa ciri khas desain meliputi:
- Grille depan tertutup, menegaskan kesan mobil listrik.
- Lampu utama berbentuk boomerang, menyatu dengan lampu DRL berbentuk “star-ring”, dan logo Nissan menyala di tengah.
- Handle pintu tersembunyi dan lampu belakang horizontal model “through-type” memberikan kesan ramping dan premium.
- Elemen pencahayaan berteknologi tinggi memperkuat identitas mobil listrik masa kini.
Desain ini tidak hanya tampil menarik, tetapi juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis kendaraan, sehingga membantu menekan konsumsi bahan bakar maupun energi listrik.
Dimensi & Kabin
Nissan N6 dikategorikan sebagai sedan menengah (mid-size sedan), dengan dimensi sebagai berikut:
- Panjang: 4.831 mm
- Lebar: 1.885 mm
- Tinggi: 1.491 mm
- Wheelbase (jarak sumbu roda): 2.815 mm
Dimensi ini hampir setara dengan Nissan Maxima, menjanjikan ruang kabin yang luas dan nyaman, baik untuk pengemudi maupun penumpang. Kabin diperkirakan akan dilengkapi dengan sistem hiburan canggih, konektivitas modern, serta teknologi keselamatan terkini seperti ADAS, meskipun detail interiornya masih belum sepenuhnya diungkap.
Sistem Penggerak Hybrid: Efisiensi Bertemu Performa
Sebagai mobil plug-in hybrid, Nissan N6 PHEV menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik berdaya tinggi. Sistem penggeraknya dirancang untuk memberikan efisiensi maksimal tanpa mengorbankan performa.
Spesifikasi Teknis:
- Mesin Bensin: 1,5 liter naturally aspirated (kode NR15), menghasilkan tenaga sekitar 101 hp (75 kW).
- Motor Listrik: Memberikan tenaga sebesar 208 hp (155 kW).
- Total sistem hybrid: Memberikan akselerasi dan responsifitas khas mobil listrik.
Kombinasi ini memungkinkan pengguna mengemudi dengan tenaga listrik penuh dalam perjalanan pendek (hingga 125 km) namun tetap memiliki cadangan dari mesin bensin untuk perjalanan jauh—menghilangkan kekhawatiran “range anxiety”.
Baterai LFP Aman & Tahan Lama
Nissan N6 menggunakan baterai berjenis LFP (Lithium Iron Phosphate) yang terkenal stabil dan tahan panas. Baterai ini disuplai oleh Rept Battero Energy, salah satu produsen baterai terkemuka di Tiongkok.
- Kapasitas baterai: Sekitar 21,1 kWh
- Jarak tempuh listrik penuh: Sekitar 125–130 km (berdasarkan siklus WLTC)
- Konsumsi bahan bakar hybrid: Hanya 4,32 liter per 100 km
Dengan konfigurasi tersebut, N6 dapat memenuhi kebutuhan harian kebanyakan pengguna tanpa perlu sering mengisi daya atau mengisi bahan bakar.

www.service-ac.id
Harga Kompetitif: Lebih Murah dari Nissan N7
Salah satu daya tarik utama Nissan N6 PHEV adalah harga jualnya yang lebih terjangkau dibandingkan Nissan N7 EV. Meskipun harga resminya belum diumumkan secara pasti, Nissan menyatakan bahwa N6 akan berada di bawah harga N7, yang saat ini dijual mulai dari 119.900 yuan (sekitar Rp267 jutaan atau USD 16.450).
Harga yang kompetitif ini menjadikan N6 sangat menarik, terutama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan elektrifikasi namun masih mempertimbangkan fleksibilitas mobil hybrid.
Potensi Ekspor ke Asia Tenggara dan Pasar Global
Dengan desain yang menarik, teknologi hybrid canggih, dan harga terjangkau, Nissan N6 diperkirakan tidak hanya akan dipasarkan di Tiongkok. Seperti N7 yang kabarnya akan masuk pasar luar negeri, N6 juga memiliki potensi besar untuk diekspor ke pasar Asia Tenggara, Timur Tengah, dan bahkan Eropa.
Jika Nissan memutuskan untuk membawa N6 ke pasar seperti Indonesia, Malaysia, atau Thailand, mobil ini bisa menjadi alternatif kuat bagi konsumen yang mempertimbangkan Toyota Corolla Altis Hybrid, Honda Civic Hybrid, atau bahkan mobil-mobil Eropa di segmen serupa.
Kesimpulan
Nissan N6 PHEV adalah jawaban Nissan terhadap kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan yang praktis dan terjangkau. Dengan desain futuristik ala EV, teknologi hybrid yang efisien, serta harga lebih rendah dibanding N7, mobil ini menawarkan kombinasi menarik antara inovasi dan kenyamanan, tanpa mengorbankan kepraktisan.
Dalam dunia yang semakin bergerak menuju elektrifikasi, Nissan N6 menjadi contoh bagaimana teknologi hybrid masih relevan dan bahkan bisa menjadi jembatan penting bagi konsumen yang belum siap beralih sepenuhnya ke mobil listrik.