
Palangka Raya, Mata4.com — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, melakukan kunjungan kerja ke SMAN 3 Palangka Raya pada Rabu pagi, 21 Agustus 2025. Kunjungan ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah, khususnya melalui pelaksanaan program Cerdas, Kreatif, dan Gemilang (CKG) serta Mandiri, Berkarakter, dan Gotong Royong (MBG).
Kedatangan Gubernur beserta rombongan disambut dengan hangat oleh jajaran guru, tenaga kependidikan, serta para siswa SMAN 3 Palangka Raya. Kegiatan ini bukan hanya sekadar kunjungan inspeksi, melainkan sebuah ajang evaluasi sekaligus motivasi bagi seluruh civitas akademika sekolah agar terus mengembangkan diri dalam memberikan pendidikan berkualitas dan berkarakter.
Latar Belakang Program CKG dan MBG
Program CKG dan MBG merupakan inisiatif unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang diluncurkan sejak tahun 2022 sebagai respon terhadap tantangan pendidikan di era modern. Program CKG (Cerdas, Kreatif, Gemilang) berfokus pada pengembangan kompetensi intelektual dan kreatif siswa melalui inovasi pembelajaran berbasis teknologi, proyek-proyek inovatif, dan pengembangan soft skills.
Sementara program MBG (Mandiri, Berkarakter, Gotong Royong) ditujukan untuk membangun karakter kuat pada siswa agar menjadi pribadi mandiri, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa sosial tinggi yang menjunjung nilai-nilai gotong royong, sebuah kearifan lokal yang sangat dijunjung tinggi di Kalimantan Tengah.
Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini merupakan upaya strategis untuk menghadapi tantangan global sekaligus menjaga jati diri budaya dan karakter bangsa. “Kami ingin anak-anak Kalteng bukan hanya pintar, tapi juga kreatif dan memiliki karakter kuat. Pendidikan tidak boleh hanya tentang angka dan nilai, tetapi bagaimana mereka tumbuh menjadi manusia yang berdaya dan beretika,” tegasnya.
Implementasi di SMAN 3 Palangka Raya: Integrasi Pendidikan Akademik dan Karakter
SMAN 3 Palangka Raya menjadi sekolah percontohan dalam pelaksanaan program CKG dan MBG di Kalimantan Tengah. Kepala sekolah, Dra. Ernawati, M.Pd., memaparkan bahwa sekolah mengintegrasikan program ini ke dalam kegiatan pembelajaran, pengembangan ekstrakurikuler, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Program CKG kami aplikasikan melalui metode pembelajaran inovatif yang mengedepankan kreativitas dan pemecahan masalah, misalnya proyek kewirausahaan berbasis teknologi dan seni,” kata Ernawati. “Sedangkan MBG kami jalankan dengan menanamkan nilai-nilai kemandirian dan gotong royong melalui kerja bakti, pengelolaan kebun sekolah, serta kegiatan sosial seperti bakti sosial dan pendampingan siswa kurang mampu.”
Salah satu contoh nyata adalah kegiatan “Inovasi Hijau” yang mengajak siswa menciptakan produk ramah lingkungan dan mengelola kebun sekolah secara gotong royong. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih sikap mandiri sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sesi Dialog dan Pengalaman Siswa
Dalam kunjungan ini, Gubernur Sugianto Sabran mengadakan sesi dialog langsung dengan para siswa dan guru untuk mendengar langsung pengalaman mereka dalam mengikuti program CKG dan MBG. Salah satu siswa, Ahmad Fauzi kelas XII, berbagi kisahnya tentang bagaimana program kewirausahaan membantu dia dan teman-temannya mengembangkan usaha kecil-kecilan yang kini mulai menghasilkan keuntungan.
“Melalui program CKG, kami didukung untuk berinovasi dan menciptakan produk yang tidak hanya kreatif tapi juga bermanfaat. Sedangkan MBG mengajarkan kami bekerja sama dan saling mendukung,” ujarnya penuh semangat.
Siti Nurhayati, guru pembimbing ekstrakurikuler, menambahkan bahwa program ini sangat membantu siswa dalam membangun karakter positif. “Kemandirian dan sikap gotong royong mereka semakin terlihat nyata, ini berdampak positif pada budaya sekolah dan hubungan sosial antar siswa,” jelasnya.
Gubernur memberikan apresiasi dan motivasi langsung kepada para siswa agar terus mempertahankan semangat dan konsistensi dalam belajar dan berinovasi. “Kalian adalah harapan bangsa. Teruslah berprestasi dan jaga karakter kalian,” pesan beliau dengan penuh semangat.

www.service-ac.id
Dukungan Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan
Sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur Sugianto Sabran menyerahkan bantuan berupa peralatan teknologi pendidikan, buku-buku referensi, dan fasilitas pendukung lain yang bertujuan memperkuat implementasi program CKG dan MBG. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar serta mendukung kreativitas siswa dalam berkarya.
Selain itu, Gubernur juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi, mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, hingga masyarakat luas, guna memastikan keberhasilan program pendidikan di Kalteng.
Penanaman Pohon: Simbol Kepedulian Lingkungan Hidup
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan, Gubernur bersama jajaran sekolah dan siswa melakukan penanaman pohon di halaman SMAN 3 Palangka Raya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen dalam menjaga lingkungan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari implementasi nilai gotong royong yang diusung dalam program MBG.
“Kita harus menanam bukan hanya pohon, tapi juga nilai-nilai kepedulian terhadap alam dan sesama. Lingkungan yang sehat adalah modal penting bagi masa depan anak-anak kita,” ujar Gubernur.
Penanaman pohon juga menjadi bagian dari program edukasi lingkungan yang terus ditekankan di sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah. Sekolah dan pemerintah bersama-sama mengupayakan agar generasi muda memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pelestarian alam.
Tantangan dan Peluang dalam Pelaksanaan Program Pendidikan di Kalteng
Meski program CKG dan MBG mendapat sambutan positif dan berhasil diimplementasikan di beberapa sekolah seperti SMAN 3 Palangka Raya, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan fasilitas dan sumber daya di sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Gubernur Sugianto Sabran mengakui tantangan ini, namun ia optimistis bahwa dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, program pendidikan berbasis karakter ini dapat terus dikembangkan dan merata hingga pelosok daerah.
“Kita harus memastikan tidak ada anak-anak Kalteng yang tertinggal. Pendidikan adalah hak semua anak. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan pemerataan fasilitas pendidikan,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi juga berencana meluncurkan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru agar semakin mampu mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif yang sesuai dengan program CKG dan MBG.
Harapan dan Strategi ke Depan
Gubernur berharap pelaksanaan program CKG dan MBG di SMAN 3 Palangka Raya dapat menjadi contoh sukses yang dapat direplikasi di seluruh sekolah di Kalimantan Tengah. Dengan upaya ini, diharapkan lahir generasi penerus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter dan mampu berkontribusi aktif bagi pembangunan daerah dan bangsa.
“Pendidikan yang berkualitas dan berkarakter adalah investasi terbesar yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita. Kita ingin mereka menjadi pemimpin masa depan yang cerdas, kreatif, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” pungkas Gubernur.
Sebagai penutup, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mengawal program pendidikan ini agar tujuan mulia tersebut dapat terwujud secara nyata dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, Kalimantan Tengah optimis mampu mencetak generasi emas yang membanggakan.