
Jakarta, Mata4 21 Agustus 2025 — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan dua unit sepeda motor merek Ducati sebagai bagian dari barang bukti dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel). Penangkapan ini terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 yang berpotensi membahayakan keselamatan pekerja.
Dua Ducati yang Disita
Berdasarkan informasi resmi dan pengamatan media, dua motor yang disita adalah:
- Ducati Streetfighter V4
Motor berkelir merah ini dikenal dengan desain agresif dan performa tinggi, masuk kategori naked bike sport. - Ducati Multistrada V4
Motor ini tampil dengan warna oranye atau kombinasi oranye-putih, populer sebagai motor adventure/touring yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.

Kedua motor ini merupakan barang mewah yang disita bersama dengan puluhan mobil dan uang tunai, sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan korupsi dan pemerasan yang diduga melibatkan jabatan publik.
Sudut Pandang dan Kepentingan Publik
Penahanan aset-aset mewah seperti dua motor Ducati ini menjadi sorotan publik, karena memperlihatkan bagaimana dugaan tindak pidana korupsi dapat melibatkan penggunaan fasilitas dan barang mewah secara tidak transparan. KPK melalui OTT ini menegaskan komitmennya untuk menindak segala bentuk penyalahgunaan jabatan demi menjaga integritas lembaga pemerintahan dan melindungi kepentingan masyarakat luas.
Transparansi dan Akuntabilitas
KPK memastikan seluruh proses penyitaan dan penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional. Barang bukti yang diamankan akan diproses sesuai ketentuan hukum, dan akan digunakan sebagai alat bukti dalam penegakan hukum terhadap tersangka.
Kesimpulan
Kasus OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer bukan hanya soal dugaan korupsi, tetapi juga gambaran nyata pentingnya pengawasan dan integritas pejabat publik. Penahanan dua motor Ducati menjadi simbol dari upaya keras KPK dalam memberantas praktik-praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.