Surabaya, Mata4.com – Kota Surabaya kembali diwarnai aksi kriminal yang semakin canggih dan mengkhawatirkan. Dua perempuan berusia muda diduga berperan dalam percobaan pencurian kendaraan bermotor dengan modus baru yang sangat licik dan sulit dideteksi. Kejadian yang terjadi di kawasan Genteng ini berhasil digagalkan oleh warga dan aparat kepolisian setelah kedua pelaku berhasil diusir saat hendak membawa kabur motor korban.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait keamanan kendaraan bermotor di wilayah perkotaan yang padat, sekaligus menjadi pengingat bahwa pelaku kriminal terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Kronologi Kejadian: Modus Halus dan Pendekatan Sosial yang Memikat
Peristiwa terjadi pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, saat suasana kawasan Genteng mulai ramai oleh aktivitas masyarakat yang pulang kerja dan berbelanja. Ibu Ratna, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun, menjadi target utama kedua pelaku.
Menurut pengakuan korban, salah satu pelaku mendekatinya dengan ramah sambil bertanya apakah dia bisa meminjam handphone untuk menelepon seseorang. Pelaku tampak meyakinkan dan bersikap sangat sopan, membuat korban tidak merasa curiga.
“Saya pikir mereka hanya butuh bantuan, jadi saya beri nomor telepon saya. Tapi saat saya lengah, saya lihat ada seseorang mencoba mengambil kunci motor yang tergantung,” cerita Ibu Ratna dengan nada masih cemas.
Pelaku kedua yang bertugas mengambil kunci motor secara diam-diam langsung berusaha membawa kabur kendaraan tersebut. Namun, keberadaan warga sekitar yang mencurigai aksi mereka segera menghalangi langkah pelaku.
Peran Vital Masyarakat dalam Menggagalkan Pencurian
Aksi cepat tanggap warga menjadi kunci utama keberhasilan menggagalkan pencurian ini. Pak Budi, salah satu warga yang berada di lokasi, menceritakan bahwa ia dan beberapa orang lain langsung berteriak dan mengejar pelaku.
“Kami melihat gelagat mencurigakan saat mereka berdua berusaha mengalihkan perhatian korban. Kami teriak dan berusaha mengejar agar mereka tidak kabur,” ujarnya.
Kerumunan warga yang semakin banyak membuat kedua perempuan itu panik dan akhirnya meninggalkan motor tersebut lalu kabur. Warga kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng.
Tindakan Polisi dan Penyelidikan Lanjutan
Kapolsek Genteng, AKP Hadi Santoso, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan pendalaman kasus dengan bantuan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Kami mengapresiasi peran serta warga yang sigap dalam menghalau aksi kejahatan ini. Modus yang digunakan pelaku sangat baru dan membutuhkan kewaspadaan tinggi dari masyarakat,” ujarnya.
Polisi saat ini sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan untuk mengidentifikasi kedua pelaku yang diduga sudah melakukan aksi serupa di wilayah lain. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan perilaku mencurigakan.

www.service-ac.id
Analisis Modus Baru dan Dampaknya terhadap Keamanan Publik
Menurut pengamat kriminal dari Universitas Airlangga, Ahmad Fauzi, modus baru ini menunjukkan kecerdikan pelaku dalam menggunakan psikologi sosial untuk melancarkan aksinya.
“Pelaku tidak lagi menggunakan kekerasan atau alat pembuka kunci seperti biasanya, tapi mereka berusaha memanipulasi korban secara verbal dan emosional,” ujar Ahmad Fauzi.
Ia juga menambahkan bahwa modus ini lebih sulit dideteksi karena pelaku tampak sebagai orang biasa yang hanya meminta bantuan, sehingga masyarakat harus ekstra hati-hati dan tidak mudah percaya.
Dampak Sosial dan Ekonomi dari Pencurian Kendaraan Bermotor
Kasus pencurian motor yang semakin marak memberikan dampak yang luas, tidak hanya secara materi bagi korban, tapi juga mempengaruhi rasa aman masyarakat. Kehilangan kendaraan bermotor bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang mengandalkan motor sebagai alat transportasi utama.
Secara ekonomi, korban harus menanggung kerugian finansial yang tidak sedikit, belum lagi proses klaim asuransi dan waktu yang hilang akibat urusan hukum atau penggantian kendaraan.
Imbauan dan Langkah Pencegahan dari Kepolisian
Kapolsek Genteng memberikan sejumlah imbauan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan keamanan kendaraan:
- Jangan meninggalkan kunci motor tergantung di kendaraan saat ditinggal.
- Waspadai orang asing yang mendekat dengan alasan apapun.
- Gunakan pengamanan tambahan seperti kunci ganda atau alarm kendaraan.
- Parkir di tempat yang ramai dan aman, hindari lokasi sepi.
- Segera laporkan ke polisi jika melihat atau mengalami tindakan mencurigakan.
Polisi juga berencana menggelar kampanye keamanan berkala di kawasan rawan untuk meningkatkan kesadaran warga.
Kesimpulan: Perlu Sinergi Masyarakat dan Aparat untuk Cegah Kejahatan
Kasus percobaan pencurian motor dengan modus baru di Surabaya ini menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Kejahatan yang terus berinovasi menuntut kewaspadaan dan kerjasama antara warga dan aparat keamanan.
Masyarakat diminta untuk tidak lengah dan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berinteraksi dengan orang asing serta memastikan kendaraan mereka dalam kondisi aman sebelum ditinggal.
Dengan kesadaran dan tindakan bersama, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir dan Surabaya bisa menjadi kota yang lebih aman bagi seluruh warganya.
