Jakarta, Mata4.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jakarta, Wildan Fathurrahman, mendorong Pemerintah Kota Jakarta untuk lebih gencar melakukan penertiban terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Langkah ini dimaksudkan agar Kota Jakarta tidak menjadi lokasi yang dianggap nyaman bagi PPKS, khususnya orang dewasa yang melibatkan anak-anak dalam kegiatan mengemis dan mengamen di jalanan.
Wildan mengatakan, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan praktik tersebut. Menurutnya, masih banyak warga yang memberikan uang kepada pengemis anak, sehingga upaya penanganan kurang efektif.
“Kalau masih banyak yang memberi, ya akan sulit. Sementara tidak ada alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan mereka,” katanya, Senin (6/5).
Ia mengatakan, fenomena ini sudah beberapa kali dibicarakan dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung. Berdasarkan hasil penertiban yang dilakukan Dinsos dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), mayoritas orang dewasa dan anak-anak yang diamankan bukan warga Kota Bandung.
“Saat kami minta data jumlah penduduknya, sebagian besar dari mereka berasal dari luar daerah. Akhirnya kami bawa mereka ke shelter kami di Mustikajaya, lalu kami koordinasikan dengan pemerintah daerah asal mereka,” jelas Wildan.
Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta memiliki keterbatasan kewenangan dalam mencegah para PPKS tersebut kembali dan mengulangi kegiatan serupa di wilayah DKI Jakarta.
Wildan berharap agar pemerintah provinsi bahkan pemerintah pusat dapat lebih memperhatikan masalah ini. Ia menekankan pentingnya program pemberdayaan di daerah asal PPKS agar anak-anak tidak kembali ke jalanan.
“Jika tidak ada perhatian dari pemerintah pusat, masalah ini akan terus berulang. Harus ada solusi jangka panjang, terutama untuk anak-anak,” pungkasnya.
