Banjarmasin, Mata4.com – Kebakaran besar yang terjadi di kawasan padat penduduk Kelayan A, Banjarmasin, beberapa hari lalu, masih menyisakan duka mendalam bagi warga yang terdampak. Puluhan rumah hangus terbakar hingga tinggal arang, meninggalkan puing-puing yang menjadi saksi bisu dari tragedi malam itu. Kejadian ini tidak hanya merenggut harta benda, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat setempat.
Api Melalap Rumah Warga dalam Hitungan Jam
Menurut keterangan petugas pemadam kebakaran dan saksi mata, api pertama kali muncul pada malam hari dan dengan cepat menjalar ke rumah-rumah sekitar yang berdempetan rapat. Kondisi bangunan yang terbuat dari bahan mudah terbakar dan saling berdekatan menjadi faktor utama mempercepat penyebaran api. “Api membesar dengan sangat cepat. Kami berusaha memadamkan selama beberapa jam, tapi sebagian besar rumah sudah terlanjur hangus,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara menunjukkan adanya korsleting listrik sebagai titik awal terjadinya kebakaran.
Warga Terpuruk, Kehilangan Tempat Tinggal dan Harta Benda
Bagi para korban, kebakaran ini ibarat mimpi buruk yang menjadi kenyataan. “Saya kehilangan rumah dan barang-barang berharga. Kami sekarang tinggal di tenda pengungsian, masih trauma dan bingung bagaimana memulai lagi,” kata Sari, salah satu korban yang rumahnya rata dengan tanah.
Puluhan keluarga kini mengandalkan bantuan dari pemerintah dan berbagai organisasi kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suasana di lokasi pengungsian penuh dengan kekhawatiran, terutama bagi anak-anak yang masih terus merasa ketakutan setelah kejadian tersebut.
Respon Cepat Pemerintah dan Bantuan Masyarakat
Pemerintah Kota Banjarmasin bergerak cepat menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara. Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah membuka posko bantuan di dekat lokasi kejadian untuk memudahkan distribusi bantuan dan memberikan pelayanan kepada para korban.
“Kami berkomitmen untuk membantu warga pulih dan membangun kembali kehidupan mereka. Rencana rehabilitasi rumah akan segera kami lakukan bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
Selain pemerintah, sejumlah lembaga sosial dan relawan juga turun tangan memberikan bantuan logistik dan dukungan psikososial untuk membantu warga melewati masa sulit ini.
Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan Kebakaran
Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat Kota Banjarmasin akan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Pihak berwenang mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah serta menghindari menumpuk bahan mudah terbakar yang dapat memperparah kebakaran.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan lingkungan dan segera melapor jika ada tanda-tanda bahaya kebakaran,” tambah Kepala Pemadam Kebakaran.
Membangun Harapan Baru
Meski duka masih menyelimuti, warga Kelayan A menunjukkan semangat yang kuat untuk bangkit. Solidaritas antarwarga dan bantuan dari berbagai pihak menjadi energi positif yang mendorong mereka melewati masa sulit.
“Ini bukan akhir, kami akan membangun kembali rumah kami dan hidup lebih baik,” ujar seorang warga dengan mata berkaca-kaca.
Kesimpulan
Kebakaran hebat di Kelayan A Banjarmasin mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan kerja sama dalam menjaga keselamatan lingkungan. Pemerintah dan masyarakat perlu terus bersinergi agar musibah serupa dapat dicegah di masa depan. Sementara itu, dukungan berkelanjutan sangat dibutuhkan agar para korban dapat pulih dan membangun kehidupan baru yang lebih baik.

