
Jakarta, Mata4.com — Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan penyakit flu yang sering kali disamakan dengan batuk pilek biasa. Flu, yang disebabkan oleh virus influenza, merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang memiliki potensi komplikasi serius dan bahkan mengancam jiwa, terutama bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, serta kelompok dengan kondisi kesehatan rentan.
Ketua IDAI, Dr. Rina Setiawati, dalam konferensi pers yang digelar hari ini di Jakarta, menjelaskan bahwa flu bukan sekadar gangguan ringan seperti batuk dan pilek biasa. “Masyarakat sering salah kaprah menganggap flu hanya sekadar batuk pilek yang hilang dengan sendirinya. Padahal, flu dapat menyebabkan gejala yang lebih berat dan berisiko memicu komplikasi serius,” tegas Dr. Rina.
Memahami Flu dan Perbedaannya dengan Batuk Pilek Biasa
Flu disebabkan oleh virus influenza yang berbeda dengan virus penyebab batuk pilek seperti rhinovirus. Virus influenza dapat menginfeksi saluran pernapasan atas dan bawah, menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan ekstrem, batuk kering, serta hidung tersumbat. Sedangkan batuk pilek biasa umumnya menimbulkan gejala lebih ringan dan berlangsung lebih singkat.
“Flu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan memerlukan perawatan medis intensif. Jika tidak ditangani dengan benar, risiko komplikasi seperti pneumonia, bronkitis, hingga kegagalan pernapasan akan meningkat,” jelas Dr. Rina.
Risiko Komplikasi yang Mengancam Nyawa
IDAI menegaskan bahwa kelompok rentan seperti anak-anak di bawah usia lima tahun, lansia di atas 60 tahun, ibu hamil, serta pasien dengan penyakit kronis seperti asma, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan sistem imun harus mendapatkan perhatian khusus. “Komplikasi flu pada kelompok ini dapat menyebabkan rawat inap bahkan kematian. Oleh karena itu, perlindungan ekstra melalui vaksinasi dan langkah pencegahan lain sangat diperlukan,” tambahnya.
Vaksinasi Influenza, Perlindungan Terbaik
Menurut IDAI, vaksinasi influenza adalah senjata utama dalam melawan virus flu. Vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap beberapa strain virus influenza yang diperkirakan akan beredar dalam satu musim flu tertentu. Karena virus influenza mudah bermutasi, vaksinasi harus dilakukan setiap tahun agar perlindungan tetap optimal.
“Vaksin flu sangat dianjurkan untuk anak-anak, lansia, ibu hamil, dan mereka dengan kondisi medis tertentu. Selain melindungi diri, vaksinasi juga berkontribusi pada kekebalan komunitas yang membantu memutus rantai penularan,” jelas Dr. Rina.
Pentingnya Pola Hidup Sehat dan Kebersihan Pribadi
Selain vaksinasi, IDAI menekankan penerapan pola hidup sehat sebagai pilar penting dalam pencegahan flu. Langkah-langkah sederhana seperti rutin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat berada di tempat umum atau keramaian, menjaga jarak dengan orang sakit, dan menghindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan dapat sangat mengurangi risiko infeksi.
“Menguatkan sistem imun tubuh juga harus menjadi perhatian, yang bisa dilakukan dengan makan makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik,” tutur Dr. Rina.
Mengenali Gejala Flu yang Wajib Diwaspadai
IDAI mengingatkan orang tua dan masyarakat luas untuk waspada terhadap gejala flu yang memerlukan penanganan medis segera, terutama pada anak-anak. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi demam tinggi yang mendadak, batuk parah yang tidak kunjung reda, kesulitan bernapas, nyeri dada, muntah berlebihan, dan penurunan kesadaran.
“Jika menemui gejala-gejala ini, jangan menunda konsultasi ke dokter. Penanganan cepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa,” kata Dr. Rina.
Edukasi Masyarakat dan Peran Media
IDAI juga menekankan pentingnya edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat mengenai bahaya flu dan pentingnya vaksinasi serta pola hidup sehat. Informasi yang akurat dan transparan perlu disebarluaskan agar tidak terjadi miskomunikasi atau kesalahpahaman yang dapat merugikan masyarakat.
“Peran media, tenaga kesehatan, dan pemerintah sangat vital dalam menyampaikan edukasi yang tepat dan melawan informasi hoaks yang beredar luas di masyarakat,” ujar Dr. Rina.
Menyambut Musim Flu: Kesiapan Nasional dan Individu
Menjelang musim flu yang biasanya meningkat pada akhir tahun, IDAI mendorong seluruh lapisan masyarakat dan institusi kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Ketersediaan vaksin influenza yang cukup dan akses yang mudah bagi masyarakat juga menjadi fokus utama pemerintah dan IDAI.
“Dengan langkah pencegahan yang terpadu, seperti vaksinasi, pola hidup sehat, serta kesadaran masyarakat, kita dapat mengurangi beban penyakit flu di Indonesia, mencegah komplikasi, dan melindungi generasi penerus dari ancaman penyakit yang sebenarnya bisa dicegah ini,” pungkas Dr. Rina.
Kesimpulan
Flu bukanlah penyakit sepele. Perlu kesadaran bersama untuk memahami risiko yang ditimbulkan dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Vaksinasi influenza dan gaya hidup sehat merupakan kunci utama untuk melindungi diri dan keluarga dari flu dan komplikasinya. Edukasi berkelanjutan dan kolaborasi semua pihak menjadi landasan penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.