
Jakarta, Mata4.com — Setelah sukses merebut perhatian luas di dunia skincare, peptida kini mulai merambah dan menjadi bahan utama dalam industri perawatan rambut atau haircare. Kandungan aktif ini dipercaya memiliki beragam manfaat penting dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan memperkuat akar rambut, sekaligus merangsang pertumbuhan rambut baru.
Fenomena ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk kecantikan yang berbasis sains serta kebutuhan akan solusi perawatan rambut yang efektif dan berbasis bahan alami. Peptida, yang selama ini dikenal sebagai rangkaian pendek asam amino yang merangsang produksi kolagen dan protein, kini diadaptasi dalam berbagai produk rambut dengan hasil yang menjanjikan.
Apa Itu Peptida dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Peptida adalah molekul biologis yang terdiri dari beberapa asam amino terikat dalam rantai pendek. Molekul ini berperan sebagai sinyal biologis yang merangsang aktivitas sel untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan yang rusak. Dalam konteks perawatan rambut, peptida berfungsi merangsang folikel rambut dan memicu produksi protein keratin serta kolagen yang menjadi komponen utama struktur rambut dan kulit kepala.
dr. Liana Indrasari, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin, menjelaskan:
“Peptida bekerja sebagai messenger di dalam tubuh untuk merangsang produksi protein yang sangat dibutuhkan kulit dan rambut. Dengan penggunaan rutin, peptida dapat memperbaiki kerusakan pada folikel rambut, meningkatkan elastisitas rambut, dan mengurangi kerontokan.”
Menurut dr. Liana, keberhasilan peptida dalam dunia skincare telah membuka jalan bagi inovasi di sektor haircare. Kemampuan peptida dalam mengoptimalkan proses regenerasi sel menjadikannya kandidat bahan aktif ideal untuk perawatan rambut.
Varian Peptida dalam Produk Haircare
Beberapa jenis peptida yang sering digunakan dalam produk perawatan rambut meliputi:
- Copper Tripeptide-1: dikenal memiliki efek antiinflamasi, membantu mempercepat regenerasi kulit kepala, dan memperkuat akar rambut.
- Myristoyl Pentapeptide-17: diklaim dapat merangsang pertumbuhan rambut dan menguatkan folikel rambut.
- Acetyl Tetrapeptide-3: berfungsi merangsang produksi kolagen di kulit kepala serta mendorong kesehatan jaringan rambut.
Berbagai produk haircare yang mengandung peptida kini tersedia di pasaran, mulai dari shampoo, conditioner, hair serum, hingga tonik kulit kepala. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis rambut dan masalah yang berbeda, seperti rambut rontok, rambut tipis, serta rambut yang mengalami kerusakan akibat bahan kimia dan panas alat styling.
Perkembangan Tren dan Respons Konsumen
Menurut data riset pasar terbaru dari Euromonitor International dan Mintel, semakin banyak konsumen, terutama di Asia Tenggara, yang sadar dan selektif terhadap kandungan bahan dalam produk kecantikan mereka. Sekitar 68% konsumen mengutamakan produk dengan bahan aktif berbasis penelitian ilmiah.
Hal ini mendorong produsen kosmetik dan perawatan rambut untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk dengan kandungan peptida yang efektif dan aman digunakan. Tren ini juga menunjukkan perubahan signifikan dalam pola konsumsi masyarakat yang semakin mengutamakan kesehatan dan efektivitas daripada sekadar kosmetik semata.
Pentingnya Edukasi dan Penggunaan yang Tepat
Meski potensi peptida dalam perawatan rambut besar, para ahli menegaskan pentingnya edukasi yang tepat kepada konsumen agar tidak terjebak dalam klaim berlebihan. Peptida bukan bahan ajaib yang bisa memberikan hasil instan. Hasil yang optimal biasanya baru dapat terlihat setelah penggunaan rutin dan konsisten selama beberapa minggu hingga bulan.
“Perawatan rambut dan kulit kepala adalah proses jangka panjang. Produk berbahan peptida harus digunakan secara benar dan teratur. Selain itu, pola hidup sehat, seperti konsumsi nutrisi yang baik dan pengelolaan stres, juga mempengaruhi kesehatan rambut,” ujar dr. Liana.
Ia menambahkan, bagi mereka yang mengalami kerontokan berat atau masalah kulit kepala kronis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Penggunaan peptida dalam haircare masih relatif baru, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan formulasi dan meningkatkan efektivitasnya. Tantangan terbesar adalah memastikan stabilitas bahan aktif dalam produk agar dapat bekerja optimal saat digunakan.
Di sisi lain, peluang pasar untuk produk berbasis peptida sangat besar mengingat kebutuhan konsumen akan solusi perawatan rambut yang inovatif dan ilmiah terus meningkat. Industri kosmetik dan perawatan pribadi diprediksi akan terus mengembangkan varian produk yang lebih banyak dan lebih spesifik menargetkan masalah rambut.
Kesimpulan
Tren penggunaan peptida dalam perawatan rambut menunjukkan perubahan positif dalam industri kecantikan yang semakin mengutamakan aspek kesehatan dan hasil yang nyata. Kandungan aktif ini bukan hanya menjadi hype semata, melainkan sebuah inovasi berbasis ilmu pengetahuan yang memberikan harapan baru bagi perawatan rambut yang efektif dan sehat.
Konsumen diharapkan tetap kritis dan cermat dalam memilih produk serta tidak mengharapkan hasil instan tanpa disertai perawatan dan pola hidup sehat.