Jakarta, Mata4.com — Hidung tersumbat merupakan keluhan umum yang kerap dialami masyarakat di berbagai kalangan usia, terutama saat perubahan musim, terkena infeksi saluran pernapasan atas, atau mengalami reaksi alergi. Meskipun sering dianggap sebagai gangguan ringan, kondisi ini dapat berdampak signifikan pada aktivitas harian, kualitas tidur, hingga produktivitas seseorang.
Secara medis, hidung tersumbat terjadi karena peradangan pada lapisan dalam hidung yang menyebabkan pembengkakan jaringan dan peningkatan produksi lendir (mukus). Hal ini menyebabkan udara sulit masuk ke saluran pernapasan secara optimal.
Penyebab Umum Hidung Tersumbat
Menurut keterangan dari dr. Rina Maulani, Sp.THT-KL, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari Jakarta, ada beberapa penyebab umum dari hidung tersumbat, di antaranya:
- Infeksi virus seperti influenza atau selesma (common cold)
- Alergi terhadap debu, serbuk bunga, bulu hewan, atau perubahan suhu
- Polip hidung, yaitu pertumbuhan jaringan lunak di dalam rongga hidung
- Sinusitis, yaitu peradangan pada rongga sinus
- Kelainan anatomi, seperti deviasi septum atau pembengkokan tulang hidung
- Paparan polusi udara atau asap rokok
“Hidung tersumbat bisa ringan, tapi jika terjadi terus-menerus, bisa menjadi kronis dan memicu komplikasi seperti gangguan tidur atau infeksi sekunder,” jelas dr. Rina.
Dampak Terhadap Keseharian
Hidung tersumbat yang tidak ditangani dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Beberapa keluhan yang sering muncul akibat hidung tersumbat antara lain:
- Sulit bernapas terutama saat tidur
- Sakit kepala karena tekanan di sekitar sinus
- Suara menjadi sengau
- Hilangnya indera penciuman (anosmia) sementara
- Iritasi tenggorokan akibat bernapas melalui mulut
Hal ini membuat banyak orang mencari solusi cepat, termasuk penggunaan dekongestan atau semprotan hidung. Namun, penggunaan berlebihan tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan efek samping seperti ketergantungan atau iritasi mukosa hidung.
7 Cara Alami dan Aman untuk Meredakan Hidung Tersumbat
Sebagai alternatif yang lebih aman, beberapa cara alami berikut dapat membantu melegakan hidung tersumbat tanpa menimbulkan efek samping:
1. Inhalasi Uap Air Hangat
Uap air hangat dapat melembapkan saluran hidung dan membantu mengencerkan lendir.
Cara: Hirup uap dari mangkuk berisi air panas selama 10–15 menit. Tambahkan minyak esensial seperti peppermint atau eucalyptus untuk hasil maksimal.
2. Kompres Hangat pada Area Sinus
Meletakkan kain hangat di sekitar hidung dan pipi dapat mengurangi tekanan sinus.
Manfaat: Membantu membuka saluran yang tersumbat dan meredakan rasa nyeri.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan
Minum cukup air dapat membantu mengencerkan lendir dan mempercepat proses pemulihan.
Rekomendasi: Konsumsi air putih, sup hangat, atau teh herbal secara rutin.
4. Gunakan Humidifier
Humidifier membantu menjaga kelembapan udara, terutama di ruangan ber-AC atau saat cuaca dingin.
Catatan: Bersihkan alat secara berkala untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
5. Irigasi Hidung dengan Larutan Saline
Larutan saline (air garam steril) dapat membersihkan rongga hidung dari lendir dan alergen.
Alat bantu: Neti pot, semprotan saline, atau alat irigasi hidung yang tersedia di apotek.
6. Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur
Menggunakan dua bantal atau posisi tidur setengah duduk dapat membantu drainase lendir lebih baik.
7. Konsumsi Makanan Pedas dan Hangat
Cabai, jahe, bawang putih, dan makanan pedas lain dapat membantu melancarkan pernapasan.
Efek sementara: Makanan tersebut dapat merangsang hidung agar lebih cepat mengeluarkan lendir.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun hidung tersumbat seringkali membaik dengan sendirinya, masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikannya jika disertai gejala seperti:
- Sumbatan berlangsung lebih dari 10 hari
- Disertai demam tinggi, nyeri di wajah, atau keluar lendir berwarna kehijauan
- Terjadi penurunan indera penciuman secara drastis
- Bernapas melalui mulut terus-menerus dan menyebabkan gangguan tidur
Jika mengalami hal tersebut, konsultasi ke dokter THT atau fasilitas kesehatan terdekat sangat dianjurkan untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Penutup
Hidung tersumbat bisa jadi pertanda tubuh sedang melawan infeksi atau iritasi. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, kondisi ini umumnya dapat diatasi tanpa perlu pengobatan berat. Namun, jika berlanjut atau disertai gejala serius, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

