Bekasi, Mata4.com – Nama Gennaro Gattuso identik dengan semangat, determinasi, dan gaya bermain keras khas gelandang bertahan sejati. Mantan pemain AC Milan dan Timnas Italia ini dikenal sebagai sosok pekerja keras di lapangan yang bertransformasi menjadi pelatih berkarakter kuat. Meski belum sesukses masa bermainnya, kiprah Gattuso tetap menarik untuk disimak.
Biodata Gennaro Gattuso
- Nama lengkap: Gennaro Ivan Gattuso
- Nama panggilan: Rino
- Tempat, tanggal lahir: Corigliano Calabro, Italia, 9 Januari 1978
- Zodiak: Capricorn
- Orang tua: Franco Gattuso
- Pasangan: Monica Romano
- Anak: 2 (Gabriela dan Francesco)
- Tinggi badan: 177 cm
Gattuso menikah dengan Monica Romano, wanita berdarah Skotlandia-Italia, dan dikaruniai dua anak. Hidupnya yang sederhana di luar lapangan kontras dengan gaya bermainnya yang meledak-ledak di atas rumput hijau.
Perjalanan Karier Gennaro Gattuso
Sebagai Pemain
Gattuso memulai karier profesional di Perugia (1994–1997), kemudian berpetualang ke Rangers FC (1997–1998) di Skotlandia. Meski hanya semusim di sana dengan 45 penampilan dan 5 gol, pengalaman itu mengasah mental petarungnya.
Pada 1998, ia kembali ke Italia dan bergabung dengan Salernitana, tim promosi Serie A saat itu. Menariknya, ia sempat menolak tawaran Juventus demi mendapat menit bermain lebih banyak di klub kecil.
Langkah itu terbukti tepat — setahun kemudian, AC Milan memboyongnya, dan di sinilah Gattuso mengukir sejarah besar selama 13 tahun (1999–2012).

Masa Keemasan di AC Milan
Bersama Rossoneri, Gattuso tampil dalam lebih dari 450 pertandingan dan menjadi bagian dari era emas Milan di bawah Carlo Ancelotti. Ia memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk:
- Liga Champions: 2002/2003, 2006/2007
- Serie A: 2003/2004, 2010/2011
- UEFA Super Cup: 2003, 2007
- FIFA Club World Cup: 2007
- Coppa Italia: 2003
- Supercoppa Italiana: 2004, 2011
Gattuso dikenal bukan karena teknik tinggi, tetapi karena semangat juang dan loyalitas luar biasa. Ia adalah pemain yang menjadi simbol kerja keras di era glamor sepak bola Eropa.
Karier di Timnas Italia
Gattuso menjalani debut di Timnas Italia pada 23 Februari 2000 melawan Swedia.
Ia membela Azzurri sebanyak 73 kali dan menjadi bagian penting dari skuad juara Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dalam turnamen itu, Gattuso menjadi tandem sempurna bagi Andrea Pirlo di lini tengah. Kombinasi keduanya menciptakan keseimbangan yang membuat Italia tangguh hingga menjuarai dunia.
Baca Juga:
bea cukai edukasi pelajar lewat sekolah
Meniti Jalan Baru Sebagai Pelatih
Usai pensiun pada 2013, Gattuso segera banting setir menjadi pelatih. Ia sempat menangani sejumlah klub, antara lain:
- Palermo (2013)
- OFI Crete FC (2014)
- AC Pisa (2015–2017)
- AC Milan (2017–2019)
- Napoli (2019–2021)
- Valencia (2022–2023)
- Marseille (2023–2024)
- Hajduk Split (2024–2025)
- Timnas Italia (2025–sekarang)
Prestasi terbaiknya sejauh ini adalah Coppa Italia 2019/2020 bersama Napoli, usai menumbangkan Juventus di final. Meski masih mencari stabilitas sebagai pelatih, Gattuso dikenal piawai membentuk mental juang pemain muda.
Gaji dan Kekayaan Gennaro Gattuso
Menurut Copology, saat masih bermain di AC Milan, Gattuso menerima sekitar €7,41 juta per tahun (sekitar Rp142 miliar).
Kini sebagai pelatih Timnas Italia, ia disebut menerima €800.000 per tahun (sekitar Rp15,4 miliar), ditambah bonus €1 juta bila membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski tak banyak terekspos soal kekayaannya, Gattuso dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan jarang memamerkan kehidupan pribadi.
Warisan dan Citra Gattuso
Bagi fans Milan dan Italia, Gennaro Gattuso bukan sekadar pemain — ia adalah simbol dedikasi, keberanian, dan kerja keras.
Sosoknya yang penuh emosi, disiplin, dan jujur di lapangan membuatnya dicintai bahkan oleh rival.
Kini, ketika berdiri di pinggir lapangan sebagai pelatih, Gattuso membawa semangat yang sama: berjuang tanpa kompromi demi kehormatan sepak bola Italia.
