Bekasi, Mata4.com – Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), mengumumkan pembangunan proyek besar bernama Gerbang Raja Salman yang akan berdiri dekat Masjidil Haram, Makkah. Proyek ini diluncurkan secara resmi pada Rabu (15/10/2025) dan langsung mencuri perhatian dunia Muslim.
Mengusung konsep multiguna, proyek ini akan memadukan fungsi hunian, perhotelan, komersial, budaya, serta akses ibadah dengan kapasitas 900.000 ruang salat dalam dan luar ruangan.
“Proyek ini menandai tonggak penting dalam pengembangan Makkah dan wilayah pusatnya, menjadikannya tolok ukur global dalam perencanaan kota modern,” tulis laporan Saudi Press Agency (SPA), Kamis (16/10/2025).
Luas 12 Juta Meter Persegi, Terbesar di Dekat Masjidil Haram
Gerbang Raja Salman akan dibangun di atas luas lantai kotor 12 juta meter persegi, menjadikannya salah satu proyek konstruksi terbesar dalam sejarah pengembangan kawasan Masjidil Haram. Lokasinya berada persis di area sekitar Masjidil Haram, memberikan akses langsung bagi para jemaah dan pengunjung.
Dilansir dari akun Inside the Haramain, desain arsitektur bangunan menggabungkan estetika Islam klasik dengan elemen kota modern.
Meningkatkan Akses dan Kualitas Ibadah
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memperluas akses ke Masjidil Haram, meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah, serta memberikan pengalaman spiritual dan kultural yang lebih mendalam.
“Proyek ini sejalan dengan tujuan Program Pengalaman Ziarah,” tulis SPA, merujuk pada inisiatif Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah.
Rencananya, proyek ini juga akan terintegrasi dengan jaringan transportasi umum seperti metro dan shuttle, guna memudahkan mobilitas jutaan pengunjung yang datang setiap tahunnya.

Pelestarian Warisan dan Arsitektur Islam
Tak hanya modern, proyek Gerbang Raja Salman akan tetap mempertahankan identitas budaya Makkah. Sekitar 19.000 meter persegi situs warisan akan dipulihkan dan dilestarikan, sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah Islam.
Arsitektur proyek ini akan mencerminkan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal, namun tetap menyatu dengan konsep kota pintar dan fasilitas urban kelas dunia.
Proyek Visi 2030: Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja
Gerbang Raja Salman merupakan bagian dari Visi 2030 Arab Saudi, sebuah cetak biru transformasi ekonomi yang digagas Mohammed bin Salman untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan memaksimalkan sektor pariwisata, termasuk ziarah keagamaan.
Baca Juga:
beras ri diprediksi surplus 5 juta ton
Proyek ini dikembangkan oleh RUA AlHaram AlMakki Company, dan ditargetkan menciptakan lebih dari 300.000 lapangan kerja pada tahun 2036.
“Ini bukan hanya proyek konstruksi, tetapi juga bagian dari revolusi ekonomi dan spiritual Arab Saudi,” tulis SPA.
Kesimpulan
Proyek Gerbang Raja Salman menjadi simbol komitmen Arab Saudi dalam memodernisasi Makkah tanpa mengorbankan warisan budayanya. Dengan skala raksasa, aksesibilitas tinggi, dan pendekatan arsitektur yang sensitif terhadap sejarah Islam, proyek ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengalaman ziarah, tetapi juga menjadi ikon global pembangunan kota suci yang berkelanjutan.
