Jakarta, Mata4.com — Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) pada periode Oktober 2025. Program ini ditujukan untuk memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK di seluruh Indonesia.
PIP merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang berisiko putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi. Bantuan tunai yang disalurkan melalui program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan, seperti biaya buku, seragam, hingga biaya transportasi.
Besaran Bantuan PIP
Berdasarkan informasi resmi dari Kemendikbudristek, besaran bantuan PIP yang diterima oleh siswa berbeda-beda sesuai jenjang pendidikan masing-masing. Untuk jenjang SD/sederajat, siswa menerima bantuan sebesar Rp450.000 per tahun, sementara untuk SMP/sederajat mendapatkan Rp750.000 per tahun. Adapun untuk siswa SMA/SMK/sederajat, bantuan dapat mencapai hingga Rp1,8 juta per tahun, tergantung pada kebutuhan dan kebijakan daerah masing-masing.
Kementerian juga menyatakan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan melalui bank penyalur resmi seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Penyaluran melalui bank diharapkan dapat menjamin transparansi dan akuntabilitas program.
Proses Pengecekan dan Pencairan Bantuan
Untuk memudahkan akses informasi, pemerintah menyediakan fasilitas pengecekan status penerima PIP secara online melalui situs resmi. Orang tua maupun siswa dapat menggunakan smartphone untuk mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan dengan memasukkan data seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
Setelah memastikan status sebagai penerima, siswa atau wali dapat mengurus pencairan dana melalui bank penyalur. Pemerintah mengimbau agar proses ini dilakukan secara hati-hati dan menghindari pihak-pihak yang mengaku bisa mempercepat pencairan dengan biaya tertentu, karena penyaluran bantuan sepenuhnya bebas biaya.
Tanggapan Masyarakat dan Lembaga Pendidikan
Sejumlah orang tua siswa mengapresiasi keberlanjutan program PIP ini. “Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk membeli buku dan perlengkapan sekolah anak,” ujar Siti, orang tua siswa SD di Jakarta Selatan. Ia berharap pemerintah terus meningkatkan jumlah penerima dan besaran bantuan agar lebih banyak anak dari keluarga kurang mampu bisa terbantu.
Sementara itu, beberapa kepala sekolah di Jakarta dan beberapa daerah lain menyatakan bahwa pihaknya aktif membantu siswa dan orang tua dalam proses pendaftaran dan pencairan bantuan PIP. “Kami terus memberikan edukasi dan pendampingan agar tidak ada siswa yang tertinggal dan semua berhak mendapatkan bantuan ini,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Jakarta, Budi Santoso.
Pengawasan dan Pencegahan Penyelewengan
Kemendikbudristek bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan auditor internal terus melakukan pengawasan terhadap penyaluran PIP untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Program ini juga mendapat dukungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengawasi transparansi dan mencegah penyalahgunaan dana.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam melaksanakan program ini secara transparan. Pengawasan ketat sangat penting agar dana bantuan benar-benar sampai kepada siswa yang membutuhkan,” ujar Juru Bicara KPK, Andi Susanto.
Himbauan Pemerintah dan Penutup
Pemerintah mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PIP. Penyaluran dana PIP tidak dikenakan biaya apapun dan dilakukan melalui jalur resmi. Jika menemukan indikasi penipuan, masyarakat diimbau untuk segera melapor ke dinas pendidikan setempat atau aparat penegak hukum.
Sebagai program unggulan dalam bidang pendidikan, PIP diharapkan dapat terus membantu meningkatkan pemerataan pendidikan dan meminimalisir angka putus sekolah di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

