Jakarta, Mata4.com — Pemerintah Republik Indonesia resmi mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra) sebesar Rp900 ribu kepada masyarakat penerima manfaat pada hari ini, Senin (20/10/2025). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak situasi ekonomi global dan domestik.
Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan pemerintah daerah. Penyaluran dilakukan secara bertahap dan diawasi langsung oleh aparat pemerintah guna memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat.
Sasaran dan Tujuan Program BLT Kesra
Dalam siaran pers yang dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos), dijelaskan bahwa BLT Kesra bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat tingginya biaya hidup, khususnya kelompok rentan seperti:
- Pekerja sektor informal
- Buruh harian lepas
- Lansia tanpa penghasilan tetap
- Warga miskin yang belum menerima bantuan sosial reguler lainnya
Menteri Sosial, dalam keterangannya di Jakarta, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat di tengah tantangan ekonomi.
“BLT Kesra adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada kelompok masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi. Kami pastikan proses penyaluran dilakukan secara transparan dan akuntabel,” ujar Menteri Sosial.
Jumlah dan Mekanisme Pencairan
Setiap penerima manfaat akan menerima Rp900 ribu untuk satu kali pencairan. Dana tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga seperti pangan, transportasi, dan biaya sekolah anak.
Penyaluran BLT Kesra dilakukan melalui dua mekanisme:
- Rekening bank bagi penerima yang telah memiliki data rekening yang valid dan terdaftar dalam sistem pemerintah.
- Kantor pos bagi penerima yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan.
Pemerintah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menjangkau wilayah terpencil yang belum terlayani oleh lembaga keuangan formal.
Cara Cek Status Penerima BLT Kesra
Masyarakat dapat mengecek apakah mereka termasuk dalam daftar penerima BLT Kesra melalui situs resmi Kementerian Sosial:
Langkah-langkah pengecekan:
- Buka laman
- Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa)
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP
- Masukkan kode keamanan (captcha) yang tersedia
- Klik tombol “Cari Data”
Jika nama Anda tercantum, Anda akan diarahkan ke informasi mengenai lokasi dan waktu pencairan.
Kriteria Penerima BLT Kesra
Agar bantuan tepat sasaran, Kemensos menetapkan sejumlah kriteria penerima, yaitu:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Bukan ASN, anggota TNI/Polri, atau pensiunan
- Tidak menerima bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Penghasilan di bawah upah minimum regional (UMR)
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses pendataan dilakukan berdasarkan sistem verifikasi dan validasi data secara digital dan lapangan oleh aparat pemerintah daerah.
Imbauan Terkait Penipuan dan Calo
Seiring dengan pencairan bantuan ini, pemerintah juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang mengaku sebagai petugas penyalur bantuan dan meminta imbalan atau pungutan dalam bentuk apa pun.
Semua proses pencairan gratis dan tidak dipungut biaya. Jika ditemukan indikasi penipuan atau pungli, masyarakat diminta segera melapor ke:
- Dinas Sosial terdekat
- Layanan pengaduan Kemensos di nomor: 021-171
- Atau melalui email resmi:
Pemerintah Komitmen Awasi Penyaluran Bantuan
Pemerintah menyatakan komitmennya untuk mengawasi ketat proses penyaluran bantuan ini. Pengawasan dilakukan oleh aparat pengawasan internal pemerintah (APIP), lembaga pengawasan independen, serta masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga menyatakan bahwa BLT Kesra merupakan bagian dari strategi jangka pendek untuk merespons tekanan ekonomi yang dialami sebagian masyarakat, sembari memperkuat program jangka panjang seperti peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja.
Kesimpulan
BLT Kesra Rp900 ribu yang dicairkan pada 20 Oktober 2025 menjadi bentuk konkret upaya pemerintah dalam merespons kondisi sosial ekonomi masyarakat pasca-pandemi dan fluktuasi ekonomi global. Melalui proses yang transparan dan sistematis, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan meningkatkan daya beli masyarakat kecil.

