Jakarta, Mata4.com — Pemerintah Indonesia mencatat produksi beras nasional mencapai 34,77 juta ton pada tahun 2025, menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah. Capaian ini meningkat sekitar 13,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan tersebut didorong oleh perluasan lahan panen hingga 11,35 juta hektare dan hasil gabah kering giling (GKG) yang mencapai 60,34 juta ton.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut lonjakan produksi ini sebagai hasil dari program intensifikasi lahan, perbaikan irigasi, dan penyediaan benih unggul. “Capaian ini menunjukkan kerja keras petani dan komitmen pemerintah menuju swasembada pangan,” ujarnya. Rabu (5/11/2025)
Sementara itu, Perum Bulog melaporkan stok beras nasional menembus 4,2 juta ton, jumlah tertinggi dalam sejarah. Pemerintah optimistis capaian ini akan memperkuat ketahanan pangan dan menekan harga beras di pasar.
