Bekasi, Mata4.com — Tragedi udara mengguncang negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (4/11/2025). Sebuah pesawat kargo jenis McDonnell Douglas MD-11 yang dioperasikan perusahaan pengiriman global UPS dilaporkan jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali.
Insiden tersebut menelan korban jiwa dan memicu duka mendalam di tengah komunitas penerbangan internasional.
Tiga Tewas, Belasan Luka-Luka
Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengonfirmasi bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan 11 lainnya luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Dalam konferensi pers, Beshear menyampaikan kekhawatiran bahwa jumlah korban bisa bertambah seiring proses evakuasi dan identifikasi korban berlangsung.
“Kami yakin ada tiga korban jiwa, dan saya percaya jumlah ini akan bertambah. Setidaknya ada 11 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi serius,” ujar Beshear.
Para korban luka kini dirawat di sejumlah rumah sakit di wilayah Louisville. Proses pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh otoritas setempat dibantu tim darurat dan relawan.
Kronologi Singkat Penerbangan
Menurut laporan awal Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), pesawat UPS Flight 2976 jatuh sekitar pukul 17.15 waktu setempat, hanya beberapa menit setelah lepas landas.

Pesawat tersebut dijadwalkan terbang menuju Bandara Internasional Daniel K. Inouye, Honolulu, Hawaii, membawa tiga awak kru di dalamnya.
Pihak UPS telah mengonfirmasi keterlibatan kru internal perusahaan dalam insiden ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Keselamatan karyawan dan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama penuh dengan otoritas terkait untuk mendukung penyelidikan,” tulis UPS dalam pernyataan resminya.
NTSB Pimpin Investigasi
FAA menyatakan bahwa penyelidikan awal telah dimulai dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan mengambil alih sepenuhnya proses investigasi.
Dalam pernyataannya melalui platform X, FAA menegaskan:
“FAA dan NTSB akan melakukan investigasi. NTSB akan memimpin penyelidikan dan memberikan semua pembaruan terkait perkembangan kasus.”
Hingga kini, penyebab jatuhnya pesawat MD-11 tersebut masih misterius. Tim penyelidik akan memeriksa puing-puing pesawat, data perekam penerbangan (black box), serta keterangan saksi mata untuk menentukan apakah faktor teknis, cuaca, atau human error menjadi pemicu utama.
Sorotan pada Keselamatan Penerbangan Kargo
Kecelakaan ini kembali menyoroti pentingnya standar keselamatan dalam penerbangan kargo, terutama bagi operator global seperti UPS yang memiliki jaringan penerbangan padat di seluruh dunia.
Jenis pesawat MD-11 sendiri dikenal memiliki sejarah kecelakaan yang cukup panjang karena tantangan dalam pengendalian saat lepas landas dan mendarat. Insiden terbaru ini menambah daftar panjang tragedi penerbangan kargo di AS dalam dua dekade terakhir.
Masyarakat kini menantikan hasil penyelidikan resmi NTSB dan FAA untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang menelan korban jiwa ini.
