Jakarta, Mata4.com – Pemerintah menargetkan pengembangan platform Sistem Aplikasi Pusat Analitik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (SAPA UMKM) akan rampung pada Desember 2025. Platform digital ini dirancang untuk menjadi pusat layanan terpadu bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia, mencakup fasilitasi pembiayaan, pendampingan, hingga akses pasar digital.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Helvi Moraza, menyatakan bahwa pengembangan SAPA UMKM telah mencapai lebih dari 80 persen dan kini memasuki tahap integrasi dengan sistem lintas kementerian serta lembaga terkait.
“SAPA UMKM akan menjadi one stop platform bagi 57 juta pelaku UMKM di Indonesia. Melalui sistem ini, pelaku usaha dapat mengakses data, pelatihan, perizinan, hingga pembiayaan dalam satu portal terintegrasi,” ujar Helvi di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Rina menambahkan, platform ini akan terhubung langsung dengan berbagai lembaga keuangan, termasuk perbankan dan fintech, untuk mempermudah pelaku UMKM mendapatkan akses modal. Selain itu, SAPA UMKM juga akan dilengkapi dengan fitur monitoring usaha berbasis data real-time yang membantu pemerintah memetakan perkembangan sektor UMKM secara nasional.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut peluncuran resmi SAPA UMKM dijadwalkan pada kuartal pertama 2026, bersamaan dengan program nasional digitalisasi UMKM.
“Transformasi digital UMKM menjadi prioritas pemerintah. Dengan SAPA UMKM, kita ingin memastikan pelaku usaha kecil tidak tertinggal di era ekonomi digital,” kata Teten.
Melalui pengembangan SAPA UMKM, pemerintah berharap dapat memperkuat daya saing serta memperluas jangkauan pasar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, baik di tingkat nasional maupun global.
