Bekasi, Mata4.com – Mantan kapten tim nasional Inggris dan ikon global, David Beckham, kini resmi menyandang gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris. Dalam upacara khidmat di Kastil Windsor, Berkshire, pada 4 November 2025, legenda sepak bola berusia 50 tahun ini dianugerahi gelar “Sir” oleh Raja Charles III.
Penobatan ini bukan sekadar pengakuan atas karier cemerlangnya di lapangan hijau, tetapi juga simbol dedikasi panjangnya terhadap kegiatan sosial dan kemanusiaan di berbagai belahan dunia. Dengan gelar kebangsawanan ini, Sir David Beckham semakin menegaskan posisinya sebagai figur publik yang tidak hanya sukses, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat global.
Dari Lapangan Hijau ke Dunia Kemanusiaan
Mengutip People, suami dari desainer ternama Victoria Beckham ini dikenal aktif sebagai duta UNICEF dan berperan besar dalam berbagai program sosial. Pada 2024, Beckham juga ditunjuk sebagai Duta Besar King’s Foundation, yayasan yang didirikan Raja Charles III untuk menginspirasi generasi muda agar mengeksplorasi dunia hortikultura dan pelestarian alam.
“Saya selalu bersemangat membantu kaum muda memperluas wawasan mereka dan ingin mendukung program pendidikan yayasan agar mereka punya akses lebih luas terhadap alam,”
— David Beckham kepada People
Pejuang Hak Anak Lewat ‘Seven Fund for UNICEF’
Perjalanan kemanusiaan Beckham mencapai puncak pada 2015, ketika ia meluncurkan program ‘Seven Fund for UNICEF’. Inisiatif ini difokuskan untuk mendukung anak-anak rentan di seluruh dunia, terutama anak perempuan yang menghadapi kekerasan, perundungan, dan pernikahan dini.

Sebelumnya, pada 2013, Beckham membuat langkah berani dengan menyumbangkan seluruh gajinya dari klub PSG kepada badan amal anak-anak di Paris. Tindakan itu menjadi simbol nyata dari komitmennya yang tidak hanya berupa kata-kata, melainkan aksi langsung.
“Sebagai ayah, saya tahu pendidikan sangat penting untuk masa depan anak-anak. Setiap anak di mana pun mereka berada berhak mendapatkan kesempatan belajar,”
— David Beckham, Forum Doha 2022
Yayasan Bersama Victoria Beckham
Jauh sebelum Seven Fund berdiri, pasangan ini telah mendirikan Yayasan Victoria and David Beckham pada 2005. Yayasan tersebut berfokus pada bantuan pendidikan dan sosial bagi anak-anak rentan, dan telah mengumpulkan lebih dari £1 juta (sekitar Rp21 miliar).
Selain pendidikan, Beckham juga aktif dalam isu kesehatan global. Ia menjadi salah satu pendiri kampanye “Malaria No More”, sebuah gerakan internasional untuk mengakhiri penyakit mematikan tersebut. Ia juga mendukung gerakan #TogetherBand, yang mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan global.
“Masa depan bebas malaria mungkin terjadi dalam hidup kita. Kita harus bersatu agar jutaan orang dapat hidup,”
— David Beckham
Tanggapan Cepat di Tengah Krisis
Pada 2023, saat konflik Ukraina pecah, Beckham bersama Victoria menunjukkan solidaritas dengan menyumbang dana besar bagi anak-anak korban perang. Langkah cepat mereka kembali menegaskan bahwa kepedulian sosial keluarga Beckham bukan sekadar citra, tetapi refleksi nilai kemanusiaan yang kuat.
Penghormatan dari Raja Charles III
Penganugerahan gelar “Sir” oleh Raja Charles III merupakan pengakuan tertinggi atas dedikasi Beckham terhadap masyarakat dan negara. Ia kini sejajar dengan tokoh-tokoh besar Inggris seperti Sir Elton John dan Sir Alex Ferguson, yang juga mengabdikan hidup mereka untuk menginspirasi generasi baru.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Saya sangat beruntung tinggal di tempat di mana mereka bisa makan enak dan minum air bersih. Kita harus terus berjuang agar semua anak bisa mendapat kesempatan yang sama,”
— Sir David Beckham
Lebih dari Sekadar Ikon Sepak Bola
David Beckham telah membuktikan bahwa ketenaran bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk menciptakan perubahan positif. Dari lapangan sepak bola hingga panggung kemanusiaan, ia terus menjadi inspirasi bahwa empati dan aksi nyata bisa mengubah dunia.
Dengan gelar kebangsawanan ini, Sir David Beckham bukan hanya legenda olahraga, tetapi juga simbol kemanusiaan global yang tak lekang oleh waktu.
