Bekasi, Mata4.com — Kasus pencurian menimpa salah satu warga di Bekasi setelah dua pria berseragam teknisi internet nekat membobol rumah dan membawa kabur sejumlah barang berharga. Peristiwa ini menjadi sorotan warga setempat karena pelaku memanfaatkan seragam resmi untuk mengelabui korban.
Menurut keterangan kepolisian, kejadian berlangsung pada siang hari ketika korban tidak berada di rumah. Kedua pelaku datang dengan mengenakan seragam teknisi internet dan berpura-pura melakukan pengecekan jaringan. Setelah berhasil masuk, mereka mengambil emas, jam tangan, dan beberapa barang berharga lainnya sebelum melarikan diri.
Kapolres Bekasi Kota, AKBP Riko Santoso, menjelaskan, “Pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai teknisi untuk mempermudah aksinya. Tim Reskrim sudah melakukan penyelidikan dan memburu kedua pelaku agar dapat ditangkap secepatnya.”
Kronologi Peristiwa
Berdasarkan keterangan tetangga dan korban, kedua pelaku datang sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka mengetuk pintu rumah dan mengaku sebagai teknisi internet yang ditugaskan untuk memeriksa jaringan.
“Saya melihat mereka mengenakan seragam lengkap dengan logo perusahaan. Mereka terlihat meyakinkan, jadi korban membukakan pintu,” ujar seorang tetangga yang menyaksikan kejadian.
Setelah masuk, kedua pelaku langsung mengambil beberapa barang berharga, termasuk emas dan jam tangan, dan meninggalkan rumah dengan cepat. Korban baru menyadari kehilangan setelah pulang beberapa jam kemudian.
Reaksi Korban dan Warga
Korban yang ingin identitasnya dirahasiakan mengaku syok dan trauma. “Mereka datang seolah-olah memeriksa jaringan internet. Saya sama sekali tidak menyangka mereka akan mengambil barang-barang saya. Rasanya sangat menakutkan,” kata korban.
Warga setempat pun merasa prihatin dan khawatir kasus serupa terjadi pada rumah lain. Beberapa warga mengaku akan menambah sistem keamanan rumah mereka setelah kejadian ini.
“Setelah kejadian ini, saya berencana memasang kamera pengawas di depan rumah. Kita harus lebih waspada karena modus mereka semakin canggih,” ujar seorang tetangga lainnya.
Modus Operandi Pelaku
Kepolisian menilai kasus ini termasuk dalam modus pencurian yang semakin sering terjadi di perkotaan, yakni memanfaatkan seragam atau atribut resmi untuk menipu korban. Dengan mengenakan seragam teknisi atau petugas resmi, pelaku membuat korban merasa aman dan lebih mudah mempercayai mereka.
“Modus seperti ini cukup licin karena korban merasa pelaku resmi dan tidak mencurigakan. Oleh karena itu, warga perlu memastikan identitas orang yang datang ke rumah sebelum memperbolehkan masuk,” ujar AKBP Riko Santoso.
Himbauan Kepolisian
Polisi menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan selalu memastikan identitas orang yang datang ke rumah. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
- Meminta identitas resmi dan surat tugas sebelum membiarkan orang masuk.
- Memasang sistem keamanan seperti CCTV, alarm, atau sensor gerak.
- Membiasakan komunikasi dengan tetangga agar ada sistem pengawasan lingkungan.
- Segera melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak kepolisian.
“Kesadaran masyarakat adalah kunci utama untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Jangan mudah percaya pada orang yang datang tanpa pemberitahuan atau identitas jelas,” tambah AKBP Riko.
Langkah Kepolisian
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk menemukan keberadaan kedua pelaku. Polisi menegaskan akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Kasus ini menjadi pengingat bagi warga Bekasi dan kota lain bahwa modus pencurian semakin beragam dan canggih. Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap orang yang datang dengan seragam atau atribut resmi, dan tidak ragu meminta bukti identitas.
Kasus pencurian ini menyoroti pentingnya kesadaran keamanan lingkungan dan penerapan langkah pencegahan, baik dari sisi individu maupun komunitas. Warga diharapkan dapat saling mengawasi, menjaga komunikasi, dan menerapkan prosedur keamanan rumah agar kasus serupa dapat diminimalkan.

