Bekasi, Mata4.com – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung kembali menunjukkan kualitasnya di panggung bulutangkis dunia setelah memastikan tempat di final BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025. Keberhasilannya ini menandai final ketiga secara beruntun di turnamen yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Sabtu (15/11/2025).
Pada babak semifinal, Gregoria tampil impresif dengan menundukkan wakil Taiwan Chiu Pin Chian dua gim langsung, 21-16 dan 21-14. Kemenangan ini memperpanjang dominasinya di turnamen tersebut, sekaligus membuka peluang meraih gelar pertamanya musim ini.
Pertandingan Semifinal: Kendali Penuh Gregoria
Chiu Pin Chian memulai pertandingan dengan agresif, mencetak dua poin awal. Namun Gregoria cepat membaca permainan dan mengambil alih kendali melalui pukulan menyilang serta dropshot yang berkualitas.
Gregoria sempat unggul 6-3 sebelum Chiu menyamakan kedudukan. Meski demikian, Gregoria tetap tenang dan tak terburu-buru. Permainannya yang solid membuatnya menutup interval gim pertama dengan keunggulan tipis.
Usai jeda, Gregoria tampil lebih percaya diri. Ritme permainan berhasil dijaga, serangan-serangan keras diluncurkan secara konsisten, hingga ia menutup gim pertama lewat smes tajam ke sisi kanan pertahanan Chiu.

Gim Kedua: Serangan Akurat dan Minim Error
Pada gim kedua, Gregoria langsung tancap gas dengan merebut tiga angka awal. Chiu memang sempat menyamakan skor 4-4, namun setelah itu Gregoria kembali melaju. Serangan akurat, variatif, dan minimnya kesalahan sendiri membuatnya unggul empat angka di interval.
Keunggulan tersebut terus dijaganya hingga berjarak 17-10. Gregoria mencapai match point di angka 20-13 setelah pukulan keras lawan membentur net. Chiu hanya mampu menambah satu poin sebelum Gregoria memastikan kemenangan melalui tekanan pada reli berikutnya.
Tiga Tahun Beruntun ke Final Kumamoto Masters
Hasil semifinal ini membuat Gregoria mempertahankan rekor manis: selalu menembus final selama tiga edisi terakhir Kumamoto Masters.
- 2023 → Juara (mengalahkan Chen Yufei 21-12, 21-12)
- 2024 → Runner-up (kalah dari Akane Yamaguchi 12-21, 12-21)
- 2025 → Kembali ke final dan berpeluang rebut gelar
Pencapaian konsisten ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam performanya di level elite.
Menuju Final: Menunggu Lawan antara Okuhara atau Ratchanok
Dengan kemenangan ini, Gregoria membuka peluang untuk meraih gelar perdana pada musim 2025. Pada partai puncak, ia akan berhadapan dengan pemenang duel antara:
- Nozomi Okuhara (Jepang), atau
- Ratchanok Intanon (Thailand)
Keduanya merupakan pemain berpengalaman yang memiliki rekor kuat di level atas, sehingga final diprediksi berlangsung sengit.
