Jakarta, 4 Juli 2025 — Isu-isu di sektor politik, hukum, dan keamanan (Polhukam) kembali menjadi sorotan nasional sepanjang hari kemarin. Dua agenda besar yang paling menonjol adalah keberhasilan Operasi Antik Intan 2025 dalam membongkar jaringan narkotika lintas wilayah dan peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang dirayakan meriah di berbagai penjuru Tanah Air.
Operasi Antik Intan 2025 Ungkap Sindikat Narkoba
Polri menggelar Operasi Antik Intan 2025 secara serentak di berbagai daerah, dengan fokus utama memberantas peredaran narkoba yang selama ini menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional. Dalam operasi ini, aparat berhasil menangkap puluhan tersangka dari berbagai kalangan, mulai dari kurir, pengedar, hingga bandar besar.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sabu seberat puluhan kilogram, ribuan butir ekstasi, serta alat komunikasi dan kendaraan yang digunakan dalam proses distribusi. Operasi ini juga mengungkap keterlibatan jaringan yang beroperasi antarprovinsi, bahkan diduga terhubung dengan jaringan internasional.
Kepala Bareskrim Polri menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata komitmen Polri dalam memerangi narkoba. “Kami tidak akan berhenti. Ini bagian dari upaya menjaga masa depan bangsa dari bahaya narkotika,” ujarnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-78
Di tengah operasi penegakan hukum tersebut, bangsa Indonesia juga memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yang jatuh pada 1 Juli 2025. Peringatan tahun ini mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Upacara nasional digelar secara terbuka di Mabes Polri dan dihadiri Presiden Joko Widodo, yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Di tingkat daerah, berbagai kegiatan turut dilaksanakan, mulai dari upacara, bhakti sosial, layanan kesehatan gratis, hingga pertunjukan budaya yang melibatkan warga.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan pelayanan publik dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Ia juga meminta seluruh jajarannya untuk terus membangun kepercayaan masyarakat dan menjadi pengayom yang adil dan humanis.
Stabilitas Polhukam Menjadi Fokus
Kedua peristiwa ini memperlihatkan bagaimana aspek penegakan hukum dan penguatan institusi keamanan berjalan beriringan dalam menjaga stabilitas nasional. Di satu sisi, pemberantasan narkoba dilakukan secara tegas dan menyeluruh, sementara di sisi lain, apresiasi terhadap institusi Polri terus dikembangkan melalui momentum Hari Bhayangkara.
Sinergi antara penegakan hukum dan perayaan institusional ini diharapkan mampu membangun kesadaran publik akan pentingnya peran kepolisian dalam sistem demokrasi dan kehidupan berbangsa.
About the Author
