
Cikarang, Mata4.com — Perusahaan motor listrik nasional, Alva, yang berada di bawah naungan PT Ilectra Motor Group (bagian dari Indika Energy Group), mengumumkan kesiapan untuk menembus pasar internasional. Langkah besar ini ditandai dengan persiapan ekspor ke kawasan Asia Tenggara dan Eropa, dua pasar strategis yang dipandang sebagai kunci pertumbuhan kendaraan listrik global.
Alva bukan hanya siap dari sisi produk, tapi juga dari sisi kapasitas produksi, sertifikasi mutu, dan kesiapan menghadapi regulasi ekspor internasional. Ini adalah kabar baik, tidak hanya bagi industri otomotif Indonesia, tetapi juga untuk positioning Indonesia dalam peta transisi energi global.
Berbasis di Cikarang, Alva Punya Fasilitas Industri Kelas Dunia
Berlokasi di kawasan industri Delta Mas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pabrik Alva berdiri megah di atas lahan seluas lebih dari 17.000 meter persegi. Fasilitas ini menggabungkan teknologi Industri 4.0 dengan proses produksi yang efisien, modern, dan ramah lingkungan.
Salah satu daya tarik utama pabrik ini adalah penerapan Automated Guided Vehicle (AGV) dalam jalur produksinya. AGV memungkinkan proses perakitan berlangsung cepat dan presisi tinggi. Saat ini, Alva mengklaim dapat memproduksi satu unit motor dalam waktu hanya tiga menit, dengan kapasitas produksi maksimum mencapai 100.000 unit per tahun.
Pabrik Alva juga telah mengantongi sertifikasi internasional seperti:
- ISO 9001 (standar manajemen mutu internasional),
- ISO 14001 (standar manajemen lingkungan),
yang menjadi syarat utama untuk ekspor ke pasar global, terutama Eropa yang memiliki regulasi ketat terkait produk ramah lingkungan.
Target Ekspor: Malaysia, Filipina, dan Negara Eropa
Alva menyebut ekspansi ekspor dimulai dari kawasan regional Asia Tenggara, dengan Malaysia sebagai negara tujuan pertama. Selain Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam masuk dalam radar ekspansi jangka menengah.
Untuk jangka panjang, Alva menargetkan ekspor ke kawasan Uni Eropa, mengingat tren penggunaan kendaraan listrik di Eropa tumbuh pesat akibat kebijakan dekarbonisasi dan pelarangan kendaraan bermesin bakar dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami sedang menyelesaikan proses homologasi di sejumlah negara. Kami tidak ingin asal ekspor, tapi memastikan bahwa produk Alva memang sesuai dengan kebutuhan dan regulasi negara tujuan,” jelas Putu Swaditya Yudha, Chief Marketing Officer Alva.

www.service-ac.id
Deretan Produk Unggulan yang Siap Bersaing di Pasar Global
Sejak debutnya pada ajang GIIAS 2022, Alva telah meluncurkan berbagai model motor listrik yang menyasar segmen urban modern:
- Alva One: model flagship pertama dengan gaya skuter perkotaan
- Alva One XP: versi lebih bertenaga dengan peningkatan daya motor
- Alva Cervo & Cervo X: desain lebih futuristik dan sporty
- Alva N3: model dengan harga lebih terjangkau untuk segmen entry level
Model-model ini sudah menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP)—yang dikenal lebih stabil, aman, dan murah dibandingkan jenis baterai lainnya. Ini menjadikan Alva tidak hanya kompetitif dari sisi fitur, tapi juga dari sisi harga.
Semua produk dilengkapi konektivitas digital, aplikasi smartphone, GPS, mode berkendara pintar, serta sistem keamanan modern. Dengan demikian, Alva menyasar generasi muda dan pengguna yang peduli pada gaya hidup berkelanjutan.
Strategi Ekspor: Distribusi Lokal hingga Produksi CKD
Alva juga membuka kemungkinan kerja sama dengan mitra lokal di negara tujuan, termasuk dalam bentuk:
- distribusi dan layanan purna jual lokal, atau
- produksi CKD (Completely Knock Down) untuk memudahkan logistik dan penyesuaian tarif impor.
Model distribusi ini akan mempermudah penetrasi pasar sekaligus menjaga daya saing harga produk Alva di luar negeri. Beberapa investor swasta dan perusahaan otomotif regional sudah menunjukkan ketertarikan untuk menjalin kemitraan.
Alva & Transformasi Energi Nasional
Langkah ekspor ini sejalan dengan misi besar pemerintah Indonesia dalam mendorong elektrifikasi kendaraan dan menjadi pusat manufaktur EV (Electric Vehicle) regional. Dengan pabrik berteknologi tinggi dan produksi lokal, Alva menunjukkan bahwa produk buatan Indonesia bisa bersaing di pasar internasional.
“Alva adalah bukti bahwa kita bisa membangun kendaraan listrik yang andal, estetis, dan berkelas dunia dari tanah air sendiri,” ujar Menteri Perindustrian dalam kunjungannya ke pabrik Alva awal tahun ini.
Kesimpulan
Alva, motor listrik buatan Cikarang, Jawa Barat, siap menembus pasar dunia. Dengan kapasitas produksi tinggi, sertifikasi internasional, produk yang inovatif, serta strategi distribusi yang matang, Alva menandai era baru kendaraan listrik Indonesia—bukan hanya untuk pasar domestik, tapi juga untuk konsumen global.
Langkah ekspor ke Asia Tenggara dan Eropa menjadi tonggak penting dalam upaya menjadikan Indonesia pemain utama dalam industri mobilitas hijau di tingkat dunia.