
Jakarta, 15 Juli 2025 — Yayasan dan Universitas Katolik Atma Jaya meluncurkan buku berjudul Litani Sahaja: 75 Tahun Kardinal Suharyo sebagai bentuk penghargaan terhadap perjalanan hidup dan dedikasi Kardinal Ignatius Suharyo. Peluncuran buku ini dilakukan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75 Uskup Agung Jakarta tersebut.
Acara peluncuran berlangsung di Ballroom Yustinus, Kampus Semanggi, Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, sivitas akademika, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, menyampaikan bahwa penerbitan buku ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas kontribusi Kardinal Suharyo bagi Gereja Katolik dan masyarakat luas.
“Buku ini adalah hadiah istimewa yang kami persembahkan kepada masyarakat. Kami ingin menampilkan sosok Kardinal Suharyo yang sederhana, setia, dan berdedikasi dalam pelayanan,” ujar Linus M. Setiadi dalam sambutannya.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Katolik Atma Jaya, Yohanes Eko Adi Prasetyanto, menjelaskan bahwa Litani Sahaja bukan sekadar dokumentasi visual, melainkan juga representasi nilai-nilai spiritualitas dan pendidikan yang menjadi fondasi institusi Atma Jaya.
“Buku ini mencerminkan semangat spiritualitas yang sejalan dengan nilai-nilai kampus kami. Sosok Kardinal Suharyo menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya dalam hal keteladanan dan pelayanan,” katanya.
Buku Bergaya Coffee Table
Litani Sahaja disusun dalam format coffee table book, berisi narasi visual yang mengangkat perjalanan hidup Kardinal Suharyo dari masa kecil hingga menjadi salah satu tokoh penting dalam hierarki Gereja Katolik Indonesia. Buku ini tidak berbentuk biografi panjang, tetapi lebih menitikberatkan pada potret kehidupan dan nilai-nilai yang dihidupi Kardinal dalam kesehariannya.
Peringatan Ulang Tahun dan Pesta Rakyat
Selain peluncuran buku, peringatan ulang tahun ke-75 Kardinal Suharyo juga diisi dengan misa syukur dan pesta rakyat di lingkungan kampus. Acara dimeriahkan dengan pertunjukan seni, tari tradisional, paduan suara, serta pemotongan tumpeng yang melibatkan komunitas lintas iman dan sivitas akademika Atma Jaya.
Dalam kesempatan terpisah, sejumlah tokoh nasional termasuk Menteri Agama dan Wakil Presiden RI turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kardinal Suharyo dan mengapresiasi dedikasinya dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Makna di Balik “Litani Sahaja”
Judul Litani Sahaja dipilih sebagai simbol dari karakter Kardinal Suharyo yang dikenal rendah hati dan teguh dalam spiritualitas. Kata “litani” merepresentasikan ketekunan dalam doa, sementara “sahaja” menggambarkan gaya hidupnya yang bersahaja dan jauh dari kemewahan.
Melalui peluncuran buku ini, Atma Jaya berharap publik dapat mengenal lebih dalam sosok Kardinal Suharyo, sekaligus menjadikannya teladan dalam kehidupan sosial dan spiritual.