Meksiko, Mata4.com — Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di selatan Meksiko sejak awal pekan ini telah memicu banjir besar dan tanah longsor yang menyebabkan kerusakan luas dan jatuhnya korban jiwa. Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Perlindungan Sipil Nasional Meksiko, sedikitnya 64 orang telah dipastikan meninggal dunia, dan 65 lainnya masih dalam pencarian per Selasa malam waktu setempat.
Wilayah yang paling terdampak adalah negara bagian Guerrero, Oaxaca, dan sebagian wilayah Chiapas, di mana topografi pegunungan dan minimnya infrastruktur drainase memperparah dampak curah hujan ekstrem. Sejumlah sungai utama meluap, menyebabkan air bah melanda permukiman penduduk, merusak rumah, fasilitas umum, serta infrastruktur jalan dan jembatan.
Upaya Penyelamatan Terus Dilakukan
Otoritas Meksiko segera mengerahkan ratusan personel dari militer, pemadam kebakaran, tim medis, dan relawan untuk mengevakuasi warga yang terjebak serta mencari korban hilang. Operasi penyelamatan dilakukan dengan peralatan terbatas dan akses yang sulit, terutama di wilayah pedesaan yang terisolasi akibat longsor.
Kepala Badan Perlindungan Sipil Nasional, Laura Velázquez, dalam konferensi pers mengatakan bahwa tim penyelamat bekerja siang dan malam. Ia menyebutkan bahwa beberapa korban ditemukan terperangkap di rumah yang tertimbun lumpur, sementara lainnya hanyut terbawa arus banjir.
“Prioritas kami saat ini adalah menyelamatkan sebanyak mungkin warga yang masih mungkin dievakuasi. Proses pencarian korban hilang dilakukan secara hati-hati agar tidak membahayakan petugas di lapangan,” ujarnya.
Pernyataan Pemerintah dan Tanggapan Darurat
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengumumkan bahwa wilayah terdampak telah ditetapkan sebagai zona bencana nasional untuk mempercepat alokasi bantuan.
“Kami akan memastikan bahwa seluruh korban mendapat bantuan yang mereka butuhkan. Pemerintah bekerja sama dengan semua pihak, termasuk organisasi internasional, untuk mempercepat pemulihan,” kata Presiden dalam pernyataan resmi.
Pemerintah pusat juga membuka jalur bantuan logistik darurat melalui udara karena beberapa akses jalan utama tidak dapat dilalui kendaraan.
Kondisi Pengungsi dan Kebutuhan Mendesak
Hingga laporan ini diturunkan, lebih dari 20.000 warga telah mengungsi ke lokasi penampungan sementara, yang sebagian besar difasilitasi di sekolah-sekolah dan balai komunitas. Para pengungsi menghadapi keterbatasan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, sementara anak-anak dan lansia menjadi kelompok yang paling rentan di tengah situasi darurat ini. Lembaga kemanusiaan seperti Palang Merah Meksiko dan organisasi lokal turut menyalurkan bantuan awal, namun volume kebutuhan diperkirakan akan terus meningkat.
Kementerian Kesehatan Meksiko juga telah mengirimkan tim medis untuk mencegah penyebaran penyakit yang umum terjadi pasca banjir, seperti diare, infeksi kulit, dan penyakit pernapasan.
Peringatan Cuaca dan Potensi Bencana Lanjutan
Layanan Meteorologi Nasional (Servicio Meteorológico Nacional) memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi di beberapa wilayah selama tiga hari ke depan. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan dan tanah longsor.
Pemerintah daerah juga diminta segera menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat di daerah rawan, serta mempersiapkan jalur evakuasi dan lokasi penampungan tambahan jika diperlukan.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Selain korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, banjir ini diperkirakan berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal. Banyak lahan pertanian warga rusak, hewan ternak hilang, dan aktivitas perdagangan lumpuh total.
Sejumlah pengamat kebencanaan mengingatkan bahwa perubahan iklim dapat memperparah intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem, termasuk hujan deras yang berujung pada bencana banjir seperti ini. Mereka mendorong pemerintah Meksiko untuk memperkuat sistem peringatan dini dan investasi dalam infrastruktur adaptif, terutama di wilayah rawan bencana.
Penutup dan Imbauan Redaksi
Media ini terus mengikuti perkembangan situasi dan akan memperbarui informasi berdasarkan data resmi dari instansi berwenang. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi, serta mengutamakan empati dalam merespons musibah ini.

