Bekasi, Mata4.com — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank Mandiri kembali mengukir prestasi internasional dengan meraih gelar “Best Bank in Indonesia” dalam ajang Global Finance World’s Best Bank Awards 2025. Ini menjadi kali kedua secara berturut-turut bank bersandi saham BMRI tersebut meraih penghargaan bergengsi ini.
Pengakuan ini diberikan atas dasar kinerja keuangan yang solid, pertumbuhan aset yang kuat, penguatan ekosistem bisnis, serta inovasi digital yang agresif, terutama melalui dua platform andalan: Super App Livin’ by Mandiri untuk nasabah ritel dan Kopra by Mandiri untuk segmen wholesale atau korporasi.
Kredit Tumbuh 10,7%, Kualitas Terjaga
Hingga Agustus 2025, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit bank only sebesar 10,7% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1.353 triliun, melampaui rata-rata industri perbankan nasional yang tercatat di angka 7,5%.
Tak hanya ekspansif, pertumbuhan ini didukung oleh kualitas kredit yang sehat, dengan rasio kredit bermasalah (NPL gross) hanya di level 1,08%, jauh di bawah ambang batas industri.
DPK Tumbuh Dua Digit, CASA Stabil di 76,4%
Dari sisi pendanaan, Bank Mandiri juga mencatatkan kinerja impresif. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,2% yoy menjadi Rp 1.435 triliun, dengan rasio dana murah (CASA) mencapai 76,4%. Pencapaian ini menunjukkan efisiensi biaya dana yang terus dijaga melalui strategi pendalaman digital dan loyalitas nasabah.
Transformasi Digital: Pilar Kesuksesan
Transformasi digital menjadi fondasi kunci keberhasilan Bank Mandiri.
Menurut Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo, penghargaan ini merupakan buah dari strategi berkelanjutan dan sinergi kuat antara Bank Mandiri, pemerintah, serta masyarakat dalam memperkuat struktur ekonomi nasional.
“Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melangkah dengan semangat Sinergi Majukan Negeri, menghadirkan layanan terbaik, serta memperkuat peran Bank Mandiri sebagai penggerak utama perekonomian nasional,” ujar BD Budi dalam keterangan resminya, Senin (20/10/2025).

Livin’, Kopra, dan UMKM: Tiga Lini Inovasi
1. Livin’ by Mandiri
Jumlah pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri naik 27% yoy menjadi 34,2 juta pengguna. Nilai transaksi digital melalui aplikasi ini mencapai Rp 2.848 triliun, mencerminkan peningkatan kepercayaan dan ketergantungan nasabah terhadap layanan digital.
2. Kopra by Mandiri
Platform digital wholesale banking, Kopra by Mandiri, mencatatkan nilai transaksi Rp 16.989 triliun, tumbuh 19% yoy, menjadikannya tulang punggung digitalisasi transaksi korporasi di Indonesia.
3. Livin’ Merchant untuk UMKM
Platform ini menjadi katalis digitalisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menariknya, 62% pengguna Livin’ Merchant berasal dari luar kota besar, menunjukkan pemerataan manfaat transformasi digital hingga ke daerah.
Baca Juga:
yusril struktur polri hak presiden dpr
Kontribusi pada Arah Pembangunan Nasional
Penghargaan ini juga dinilai selaras dengan upaya mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam hal inklusi keuangan, digitalisasi ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja berbasis sektor produktif.
“Kami percaya transformasi digital dan layanan keuangan inklusif adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Budi.
Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri tidak hanya memperkuat posisinya sebagai bank terbesar di Indonesia, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun fondasi ekonomi yang tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap era digital.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan digital, memperkuat ekosistem bisnis nasional, dan mendorong pertumbuhan sektor riil melalui pembiayaan yang produktif dan berkelanjutan.
