Ahmadi DPRD PKB Kota Bekasi Serap Aspirasi Warga Jatikramat Lewat Reses II

Bekasi, mata4.com – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmadi, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan berbagai aspirasi warga saat menggelar Reses II di RW 04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, pada Jumat (25/4/2025) malam.

Dalam kegiatan jaring aspirasi tersebut, warga menyampaikan sejumlah kebutuhan, antara lain perbaikan saluran drainase, pembangunan jalan lingkungan, penyediaan sarana prasarana untuk kader Posyandu, serta permohonan hibah untuk Mushola dan Masjid.

Ahmadi menyatakan seluruh aspirasi warga telah dicatat untuk diperjuangkan masuk dalam program kerja pemerintah daerah. "Khusus untuk aspirasi kader-kader Posyandu terkait kebutuhan laptop, insya Allah akan saya dorong supaya masuk dalam Renja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)," ungkapnya.

Ia menambahkan, peran kader Posyandu sangat strategis dalam mengatasi masalah stunting dan menjaga kesehatan masyarakat. Namun, hingga kini perhatian terhadap mereka dinilai masih minim. "Kader Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah harus memberikan dukungan nyata," ujarnya.

Terkait aspirasi perbaikan jalan dan drainase, Ahmadi berkomitmen untuk mengawal usulan yang sudah masuk melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Ia optimistis usulan tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan aspirasi yang diajukan bisa terealisasi di 2025. Jika belum, saya pastikan akan tetap diperjuangkan agar masuk prioritas 2026," tegas legislator yang akrab disapa Madong tersebut.

Ahmadi juga menyoroti postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi yang mencapai Rp6,6 triliun. Menurutnya, dengan anggaran sebesar itu, realisasi aspirasi masyarakat seharusnya dapat dipenuhi.

"Ini soal kemauan pemerintah daerah. Jika ada niat yang kuat, semua usulan warga bisa dilaksanakan," pungkasnya.

Melalui kegiatan reses ini, Ahmadi berharap keterlibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan daerah dapat semakin mendorong pembangunan Kota Bekasi yang lebih merata dan berkeadilan. (Rwan)