Kenali Penyebab dan Risiko jika Asam Lambung Naik

nugie Informasi
11 Jun 2025 22:06Wib
Bagikan atau simpan

Bekasi, Mata4.com – Naiknya asam lambung atau dikenal dengan istilah refluks asam merupakan kondisi yang kerap dialami banyak orang, terutama akibat pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat. Refluks asam terjadi ketika otot sfingter esofagus bawah (LES), yaitu katup yang memisahkan kerongkongan dan lambung, melemah sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Dokter dan pakar kesehatan menjelaskan bahwa kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari jenis makanan, kebiasaan makan, gaya hidup, hingga kondisi medis tertentu.

ADVERTISEMENT

Makanan dan Minuman yang Perlu Diwaspadai

Beberapa jenis makanan dan minuman diketahui dapat memicu naiknya asam lambung. Di antaranya:

Makanan pedas, asam, atau berminyak yang dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.

Gorengan dan makanan berlemak tinggi yang memperlambat pengosongan lambung.

Kafein dan alkohol yang dapat melemahkan LES.

Cokelat, peppermint, bawang, dan bawang putih yang bisa memicu gejala pada sebagian orang.

Minuman berkarbonasi yang meningkatkan tekanan di perut.

Kebiasaan Makan Juga Berperan

Selain jenis makanan, cara dan waktu makan juga mempengaruhi risiko refluks asam. Kebiasaan makan berlebihan, makan terlalu cepat, atau langsung berbaring setelah makan dapat memperbesar kemungkinan terjadinya refluks. Begitu pula dengan makan terlalu larut malam atau dekat dengan waktu tidur.

Faktor Gaya Hidup dan Kondisi Medis

Gaya hidup seperti stres berkepanjangan, merokok, kelebihan berat badan (obesitas), serta posisi tidur yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi. Stres, misalnya, diketahui dapat meningkatkan produksi asam lambung, sedangkan obesitas menambah tekanan pada perut dan memperlemah LES.

Beberapa kondisi medis yang sering dikaitkan dengan naiknya asam lambung antara lain:

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Gangguan kronis pada LES.

Hernia hiatus: Bagian atas lambung menonjol ke dada.

Gastroparesis: Kelambanan pengosongan lambung.

Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma atau lupus.

Pengaruh Obat-obatan Tertentu

Tak hanya makanan dan gaya hidup, beberapa jenis obat juga diketahui dapat menyebabkan melemahnya LES. Obat-obatan seperti benzodiazepin, penghambat kalsium, serta obat asma masuk dalam daftar yang patut diwaspadai.

Pentingnya Konsultasi Medis

Bila Anda mengalami gejala refluks asam secara berulang atau dalam intensitas yang tinggi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis yang tepat diperlukan untuk menentukan penanganan medis yang sesuai, mencegah komplikasi, dan memperbaiki kualitas hidup penderita.



Tags: