Dec. 15, 2014 - Toronto, ON, Canada - TORONTO, ON- DECEMBER 15 December 15, 2014. Studio shots of new BlackBerry Classic, which will be released on Wednesday. Vince Talotta/Toronto Star.
Jakarta – Dunia teknologi kembali dikejutkan oleh kabar mengejutkan dari salah satu merek legendaris di industri smartphone. BlackBerry, yang sempat merajai pasar ponsel pintar pada era 2000-an, akhirnya resmi mengumumkan comeback global yang akan dimulai pada Agustus 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pihak perusahaan dalam acara peluncuran bertajuk “Back to the Future: The New BlackBerry” yang digelar secara virtual dan disaksikan jutaan penggemar dari seluruh dunia.
Dalam pernyataan resminya, CEO BlackBerry Mobile menyampaikan bahwa kehadiran kembali BlackBerry bukan sekadar untuk bernostalgia, melainkan untuk membawa solusi komunikasi yang aman, produktif, dan relevan di tengah era digital saat ini.
“Kami kembali dengan semangat baru. Kami tahu dunia telah berubah, dan begitu pula kebutuhan pengguna. Tapi satu hal yang tetap sama: komitmen kami terhadap keamanan, produktivitas, dan inovasi,” ujar sang CEO dalam presentasinya.
Desain Klasik, Teknologi Modern
BlackBerry generasi terbaru akan hadir dengan dua varian utama:
- BlackBerry Classic Pro – menampilkan desain khas BlackBerry dengan keyboard fisik QWERTY, diperbarui dengan layar sentuh lebih luas, sistem keamanan canggih, dan fitur produktivitas berbasis AI.
- BlackBerry Edge – versi full touchscreen dengan antarmuka modern, menyasar pengguna milenial dan profesional muda yang tetap mengutamakan privasi dan efisiensi.
Kedua varian ini akan dibekali dengan prosesor generasi terbaru, daya tahan baterai yang ditingkatkan, serta sistem operasi berbasis Android yang telah dimodifikasi dengan tambahan lapisan keamanan ala BlackBerry.
Fokus pada Keamanan dan Privasi
Salah satu nilai jual utama BlackBerry yang tetap dipertahankan adalah sistem keamanan tingkat tinggi. Selama bertahun-tahun, BlackBerry dikenal sebagai ponsel favorit para eksekutif, diplomat, hingga tokoh politik karena kemampuan enkripsinya.
Pada versi terbarunya, BlackBerry memperkenalkan fitur SecureCore AI, sistem cerdas yang memantau potensi pelanggaran privasi secara real-time, serta integrasi dengan platform keamanan siber milik perusahaan induknya, OnwardMobility.
“Kami percaya bahwa privasi adalah hak, bukan fitur tambahan. Ini adalah dasar dari semua yang kami bangun,” tambah pihak perusahaan.
Respons Publik dan Antusiasme Pasar
Kabar comeback ini langsung menjadi topik hangat di media sosial. Banyak warganet yang menyambut antusias, terutama generasi yang pernah menggunakan BlackBerry saat masa jayanya dengan fitur BBM (BlackBerry Messenger). Bahkan, tagar #BlackBerryComeback dan #BBMIsBack sempat menjadi trending topic global beberapa jam setelah pengumuman.
Meski demikian, tantangan besar menanti. BlackBerry harus berhadapan dengan dominasi raksasa seperti Apple dan Samsung, serta ratusan merek Android yang telah menguasai pasar dengan teknologi canggih dan harga bersaing.
Namun, pihak BlackBerry percaya bahwa masih ada segmen pengguna yang membutuhkan ponsel dengan karakter kuat, fitur privasi tinggi, dan pendekatan profesional. Mereka menyasar pasar niche, bukan perang harga.
Rilis Perdana Agustus 2025
BlackBerry dijadwalkan akan meluncurkan produk barunya secara resmi pada Agustus 2025 di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Indonesia sebagai pasar utama di Asia Tenggara. Pre-order akan dibuka mulai akhir Juli mendatang, dan unit pertama diperkirakan mulai sampai ke tangan konsumen pada pertengahan Agustus.
Jika respon pasar positif, BlackBerry berencana mengembangkan ekosistem baru yang mencakup layanan cloud, platform komunikasi bisnis, serta perangkat tambahan seperti smartwatch dan tablet berbasis keamanan.
Kembalinya BlackBerry tak hanya memancing nostalgia, tapi juga menandai bahwa nilai klasik seperti keamanan, efisiensi, dan identitas merek masih punya tempat di era digital yang terus berkembang. Apakah BlackBerry akan benar-benar bangkit dan merebut kembali kejayaannya? Semua mata kini tertuju ke bulan Agustus 2025.
