Jakarta, 2 Juli 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menggelar uji coba Car Free Night (CFN) pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Acara ini akan menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus menyambut bulan Muharram 1447 Hijriah.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, uji coba ini bertujuan menghidupkan kembali ruang publik di malam hari, sembari memberi alternatif bagi warga ibu kota untuk beraktivitas sehat dan berkumpul dalam suasana yang lebih tenang dan bebas kendaraan bermotor.
“Jam 7 malam, soft car free day nih. Makanya kita mulai,” ujar Rano saat konferensi pers di Balai Kota, Rabu (2/7/2025).
Pawai Obor: Sorotan Utama Car Free Night
Salah satu acara utama dalam uji coba CFN ini adalah pawai obor yang akan melibatkan lebih dari 10.000 peserta. Para peserta akan berjalan kaki membawa obor elektrik dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Monumen Nasional (Monas). Pawai ini tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga sebagai simbol semangat persatuan dan harapan baru di tahun baru Islam.
“Pawai ini akan membawa pesan damai dan persatuan. Kita ingin memberikan ruang baru bagi masyarakat untuk merayakan momen penting keagamaan dan kebudayaan bersama,” tambah Rano.
Lokasi & Waktu Penutupan Jalan
Uji coba Car Free Night akan dilakukan dengan penutupan sementara ruas jalan protokol dari:
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan MH Thamrin
Waktu pelaksanaan:
- Sabtu, 5 Juli 2025
- Pukul 19.00 – 22.00 WIB
Selama waktu tersebut, kendaraan bermotor dilarang melintas di jalur yang ditentukan, kecuali kendaraan darurat dan layanan publik tertentu.
Misi Utama CFN: Jakarta yang Lebih Bersih dan Sehat
Pemprov DKI ingin menjadikan CFN sebagai program rutin yang tak hanya berdampak sosial, tapi juga lingkungan dan ekonomi:
- Mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor.
- Menghidupkan aktivitas ekonomi malam di sekitar lokasi CFN.
- Mendorong gaya hidup aktif seperti jalan kaki dan bersepeda malam.
- Menumbuhkan rasa memiliki terhadap ruang kota.
Dishub DKI Jakarta juga menyatakan bahwa program ini masih dalam tahap evaluasi. Jika respons masyarakat dan lalu lintas kondusif, maka CFN akan digelar rutin setiap akhir pekan malam.
Pengamanan & Rekayasa Lalu Lintas
Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, pos pengamanan, dan petugas lapangan di sejumlah titik strategis. Petugas juga akan menggunakan unit blower dan drone pemantau keramaian untuk menjaga ketertiban dan memastikan arus tetap terkendali.
Antusiasme Warga
Sejumlah warga menyambut antusias program ini. Banyak yang menyatakan bahwa kegiatan seperti CFN memberi warna baru bagi Jakarta yang biasanya padat dan penuh kendaraan hingga malam hari.
“Akhirnya kita bisa jalan santai malam-malam tanpa takut polusi. Mudah-mudahan jadi agenda tetap,” ujar Rafi, warga Kuningan yang sering bersepeda malam.
