Beijing/Pacific, Juni 2025 ā China telah melancarkan latihan militer besar-besaran di Samudra Pasifik dengan melibatkan dua kapal induk sekaligus: Liaoning dan Shandong. Ini pertama kalinya sejak pendirian Angkatan Laut Pembebasan Rakyat (PLAN), kedua kapal induk beroperasi secara bersama di perairan yang jauh dari perairan domestik mereka .
Kronologi & Detil Latihan
- Kapan & Di mana: Operasi ini berlangsung sekitar Awal hingga pertengahan Juni 2025, meliputi perairan Samudra Pasifik barat dekat Jepang, Taiwan, dan wilayah di timur First Island Chain.
- Komposisi Armada:
- Liaoning bersama kelompok kapal pendukung seperti destroyer Type-055/052D, frigate Type-054A, kapal penyuplai Type-901/903A, serta helikopter dan jet tempur.
- Shandong, kapal induk domestik pertama China, juga didampingi destroyer, frigate, serta kapal pendukung serupa.
- Manuver dan Latihan:
- Beberapa unit melakukan take-off dan landing rutin, termasuk Jā15 dan helikopter, di perairan lepas.
- Latihan juga mencakup simulasi perang laut terbuka, pengintaian, anti-kapal selam, dan latihan serangan bersama antar kapal induk .
Reaksi Regional & Geopolitik
- Jepang melaporkan bahwa Jā15 dari Shandong mendekati pesawat patroli Pā3C Jepang hanya sejauh 45 meter, memicu kecemasan akan potensi tabrakan di udara.
- Taiwan dan AS menyikapi kehadiran dua carrier ini sebagai eskalasi kekuatan regional dan ancaman bagi kestabilan, terutama di perairan sekitar Taiwan.
- China membela latihan sebagai bagian dari misi “pertahanan laut jauh” yang sah, sesuai hukum internasional dan bukan diarahkan kepada negara tertentu.
Interpretasi & Dampak Strategis
- Proyek Modernisasi PLAN: Menggunakan dua kapal induk sekaligus adalah tahap maju dalam pengembangan ekspedisi laut dalam dan proyeksi kekuatan China .
- Pesan Keamanan Regional: China menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan operasi militer terpadu di perairan jauh, sekaligus menguji respons Jepang, AS, dan sekutu regional.
- Tantangan Bagi Sekutu AS: Keberadaan kapal induk China memaksa Jepang, AS, dan Australia meningkatkan kesiapan serta memperkuat kerjasama keamanan maritim di kawasan .
