Beijing, Mata4.com – Pemerintah China melayangkan kritik keras terhadap rencana Jepang menempatkan sistem rudal di salah satu pulau di wilayah selatan yang berdekatan dengan Taiwan. Beijing menilai langkah tersebut berpotensi meningkatkan ketegangan keamanan di kawasan Asia Timur.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri China menyebut bahwa penempatan rudal oleh Jepang dapat memicu mispersepsi strategis dan mengganggu stabilitas regional.
“China menentang tindakan apa pun yang memperburuk ketegangan kawasan. Penempatan sistem rudal di lokasi yang sensitif tidak membantu menjaga perdamaian dan keamanan,” demikian pernyataan juru bicara Kemenlu China pada Selasa (25/11).

Pihak Beijing juga meminta Tokyo untuk mempertimbangkan kembali kebijakan pertahanannya dan menghindari langkah-langkah yang dianggap provokatif. China menegaskan bahwa masalah keamanan di Selat Taiwan seharusnya diselesaikan secara damai dan tidak melalui peningkatan kemampuan militer negara lain di sekitarnya.
Sementara itu, pemerintah Jepang sebelumnya menjelaskan bahwa rencana penempatan rudal dilakukan sebagai bagian dari peningkatan sistem pertahanan nasional mengingat dinamika keamanan di kawasan terus berubah. Jepang menilai langkah tersebut bersifat defensif dan tidak ditujukan untuk memprovokasi negara mana pun.
Sejumlah analis menilai ketegangan antara China dan Jepang dapat meningkat jika kedua pihak tidak membuka ruang dialog. Mereka menekankan pentingnya komunikasi diplomatik agar situasi tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Hingga kini, belum ada sinyal bahwa kedua negara akan mengubah sikapnya terkait isu tersebut.
