
Sachsenring, 12 Juli 2025 — Pebalap andalan Ducati Lenovo, Marc Márquez, kembali membuktikan diri sebagai salah satu pebalap terbaik sepanjang masa setelah meraih kemenangan spektakuler di Sprint Race MotoGP Jerman 2025. Meski sempat tercecer ke posisi kelima akibat kesalahan di tikungan pertama, Márquez berhasil melakukan comeback luar biasa dalam balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Sprint Race ini menjadi tontonan dramatis bagi para penggemar MotoGP. Dengan kondisi trek yang licin dan hujan ringan yang mengguyur sejak pagi hari, seluruh pebalap dihadapkan pada tantangan teknis dan strategis. Márquez, yang memulai balapan dari pole position, kehilangan cengkeraman saat memasuki tikungan pertama dan langsung melorot ke posisi kelima.
Namun, alih-alih panik, pebalap asal Cervera, Spanyol, itu tetap tenang dan mulai memperbaiki posisinya secara perlahan namun pasti. Di tengah persaingan sengit dengan para rivalnya—termasuk Fabio Quartararo (Yamaha), Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team), dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team)—Márquez menunjukkan kemampuan kontrol motor dan manajemen ban yang luar biasa di lintasan basah.
Memasuki tiga lap terakhir, Márquez sudah berada di posisi kedua di belakang Marco Bezzecchi yang tampil impresif sepanjang balapan. Namun, Bezzecchi gagal menjaga konsistensi saat tekanan datang. Pada lap terakhir, Márquez melihat celah kecil di tikungan akhir dan langsung menyalip Bezzecchi secara bersih dan agresif. Ia melintasi garis finis dengan keunggulan tipis 0,938 detik, mencatatkan waktu 22 menit 25,747 detik.
Komentar Marc Márquez: Fokus, Adaptasi, dan Pengalaman
Dalam wawancara usai balapan, Márquez menyebut pengalaman dan adaptasi cepat sebagai kunci kemenangannya.
“Saya tahu sejak awal bahwa balapan ini akan sulit, terutama karena trek sangat licin. Saya sempat membuat kesalahan besar di awal, tapi saya tidak menyerah. Saya memanfaatkan titik pengereman dan kondisi ban dengan baik. Ketika melihat celah di lap terakhir, saya tahu itu kesempatan terbaik saya,” ujar Márquez kepada MotoGP.com.
Kemenangan ini menjadi kemenangan Sprint Race ke‑10 Márquez sepanjang musim 2025—capaian luar biasa yang menunjukkan konsistensinya di paruh pertama musim.
Hasil Sprint Race GP Jerman 2025 (Top 5):
Marc Márquez (Ducati Lenovo) – 22:25.747
Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team) – +0.938s
Fabio Quartararo (Yamaha) – +4.361s
Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team) – +4.683s
Jack Miller (KTM Factory Racing) – +9.405s
Balapan juga menandai podium pertama bagi Quartararo musim ini setelah sekian lama berkutat dengan performa motor Yamaha yang belum stabil.
Dampak pada Klasemen MotoGP 2025
Dengan tambahan 12 poin dari kemenangan sprint ini, Marc Márquez kini mengumpulkan total 319 poin dan semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen. Ia unggul 78 poin dari adiknya, Álex Márquez (Gresini Racing), yang hanya mampu finis kedelapan dalam balapan tersebut.
Tanggapan dan Analisis
Para pengamat menilai bahwa Márquez tengah berada di puncak performa fisik dan mental. Setelah beberapa musim berjuang dengan cedera dan motor yang belum kompetitif, kini ia tampil stabil bersama Ducati. Sachsenring, yang dikenal sebagai “kandang” Márquez, kembali menjadi saksi superioritasnya.
Jurnalis MotoGP, Alberto Puig, menyebut Márquez sebagai “definisi dari pengalaman dan ketangguhan.”
“Ia tahu kapan harus menunggu, kapan harus menyerang. Sprint Race seperti ini adalah ladangnya,” ujarnya.
Persiapan Menuju Race Utama (13 Juli 2025)
Sprint Race hanyalah pemanasan. Balapan utama yang digelar pada Minggu, 13 Juli akan menjadi pertarungan yang lebih panjang dan kompleks. Dengan kondisi cuaca yang diprediksi masih belum stabil, para pebalap harus siap dengan strategi ban dan adaptasi cepat.
Tim-tim seperti Aprilia, KTM, dan Yamaha berharap bisa merespons hasil Sprint ini dengan setup yang lebih optimal pada balapan penuh.