
Sachsenring, 26 Juli 2025 – Marc Marquez tampil bak monster yang tak terhentikan di musim MotoGP 2025. Setelah kemenangan impresifnya di GP Sachsenring—yang menjadi kemenangan kelimanya secara beruntun musim ini—banyak pengamat menilai, gelar juara dunia ke-9 Marquez kini hanya tinggal menunggu waktu.
Dengan performa yang sangat konsisten, nyaris tanpa cela, dan dukungan penuh dari pabrikan Ducati, hanya musibah besar atau cedera serius yang bisa menggagalkan laju Marquez ke tangga juara.
“Dia kembali seperti versi 2019-nya—tapi kali ini lebih tenang, lebih strategis, dan didukung motor terbaik,” ujar mantan pembalap MotoGP dan komentator, Dani Pedrosa, dalam siaran langsung MotoGP+.
Dominasi Sejak Awal Musim
Musim 2025 menjadi ajang pembuktian bahwa The Baby Alien belum habis. Setelah hijrah ke Ducati musim lalu dan menjalani masa adaptasi, Marquez kini menunjukkan taring aslinya.
Dari 10 seri yang telah berlangsung, Marquez sudah mengoleksi:
- 6 kemenangan
- 3 podium
- 1 kali finish keempat
- Memimpin klasemen dengan selisih 81 poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Martin.
Ini membuat sebagian besar pengamat menyebut bahwa hanya takdir buruk yang bisa menghentikannya.
“Dengan keunggulan lebih dari 80 poin, bahkan jika ia absen satu atau dua balapan, gelar itu tetap ada dalam jangkauannya,” tulis MotoGP Insider.
Lebih Dewasa, Lebih Strategis
Menariknya, bukan hanya kecepatannya yang membuat Marquez superior tahun ini, tapi juga kedewasaan dalam mengambil risiko. Ia tak lagi tampil liar seperti masa mudanya. Kini, ia mampu mengelola ban, menjaga posisi, dan tidak terpancing duel yang tak perlu.
“Marc sekarang bukan cuma cepat, dia cerdas. Itu kombinasi mematikan,” ujar Carlo Pernat, manajer pembalap veteran.
Siapa yang Bisa Menggagalkan?
Nama-nama seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Pedro Acosta sejauh ini belum mampu memberikan tekanan yang konsisten. Ketiganya masih kesulitan mengejar ketertinggalan poin, apalagi saat Marquez berada dalam bentuk terbaik.
Satu-satunya hal yang bisa menjegal Marquez adalah cedera, seperti yang pernah menghantamnya tahun 2020. Namun sejauh ini, kondisi fisik Marquez justru terlihat prima—berkat regimen kebugaran yang lebih disiplin dan pendekatan balap yang lebih hati-hati.
Penutup: Gelar ke-9 di Depan Mata
Jika tidak ada kejadian luar biasa—seperti cedera, tabrakan besar, atau masalah teknis beruntun—gelar dunia ke-9 tampaknya akan kembali ke tangan Marc Marquez di musim 2025 ini. Dari sekian banyak drama di lintasan MotoGP, satu hal kini tampak pasti: era Marquez belum selesai. Ia justru sedang bangkit dalam versi terbaiknya.
Statistik Musim Ini (hingga Seri ke-10):
- Total Poin: 246
- Podium: 9
- DNF (Did Not Finish): 0
- Pole Position: 4
- Rata-rata posisi finis: 1,7