Napoli, Mata4.com — Kabar buruk datang bagi klub Serie A, Napoli, setelah gelandang andalan mereka Kevin De Bruyne dipastikan mengalami cedera otot paha parah yang akan membuatnya menepi selama beberapa bulan ke depan.
Cedera tersebut dialami De Bruyne saat merayakan keberhasilan mengeksekusi tendangan penalti dalam kemenangan 3-1 atas Inter Milan di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (25/10/2025) malam waktu setempat.
Sesaat setelah mencetak gol, pemain asal Belgia itu terlihat memegangi bagian belakang paha kanannya dan langsung meminta perawatan medis di lapangan. Meskipun Napoli akhirnya keluar sebagai pemenang, kemenangan itu harus dibayar mahal dengan cedera sang maestro lini tengah.
Diagnosis Cedera dan Potensi Absen Panjang
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (27/10/2025), staf medis Napoli mengonfirmasi bahwa De Bruyne mengalami robekan tingkat tinggi pada otot bisep femoral paha kanan.
“Pemeriksaan lanjutan menunjukkan adanya robekan tingkat tinggi pada otot paha kanan Kevin De Bruyne. Pemain akan menjalani program pemulihan intensif dalam beberapa minggu ke depan,” tulis Napoli dalam keterangan resmi.
Klub belum memberikan perkiraan waktu pemulihan secara pasti, namun cedera tersebut dikategorikan berat dan berpotensi membuat sang pemain absen hingga empat bulan, tergantung pada perkembangan rehabilitasi.

Mirip Cedera Lukaku
Cedera yang menimpa De Bruyne memiliki kemiripan dengan cedera yang dialami Romelu Lukaku pada pertandingan persahabatan pramusim Agustus lalu. Lukaku saat itu juga menderita robekan otot paha dan harus menepi hampir empat bulan.
Dengan tingkat keparahan yang sama, De Bruyne kemungkinan besar akan menghadapi masa pemulihan yang serupa dengan rekan senegaranya di timnas Belgia itu.
Cedera Berulang
Ini bukan kali pertama De Bruyne mengalami masalah otot serius. Saat masih memperkuat Manchester City, pemain berusia 34 tahun itu juga pernah mengalami cedera serupa yang membuatnya absen selama tiga bulan pada musim 2022/2023.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Napoli, mengingat beban fisik tinggi dan usia yang tak lagi muda dapat meningkatkan risiko kambuhnya cedera serupa di masa mendatang.
Pukulan Berat bagi Napoli dan Conte
Kehilangan De Bruyne jelas menjadi pukulan telak bagi pelatih Antonio Conte. Gelandang asal Belgia tersebut merupakan salah satu kunci utama permainan Napoli musim ini, terutama dalam membangun serangan dan menciptakan peluang.
Napoli saat ini berada di puncak klasemen Serie A bersama AS Roma, dan absennya De Bruyne dapat memengaruhi stabilitas tim di tengah jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa.
“Kami akan mendukung Kevin sepenuhnya selama masa pemulihan. Ia adalah pemain penting, tapi kami percaya pada kedalaman skuad yang ada,” ujar Conte dalam konferensi pers usai pertandingan.
Napoli diperkirakan akan mengandalkan duet Stanislav Lobotka dan Piotr Zielinski di lini tengah untuk sementara waktu, sambil menunggu kabar terbaru dari tim medis terkait progres pemulihan De Bruyne.
