Pekanbaru, 9 Juli 2025 — Dunia pariwisata Indonesia semakin berwarna dengan kehadiran figur muda yang berbakat. Salah satunya adalah Dikha, seorang anak berusia 10 tahun asal Provinsi Riau, yang baru saja dilantik sebagai Duta Pariwisata Cilik Pemprov Riau. Dikha, yang dikenal dengan julukan “Aura Farming,” kini memikul tugas besar sebagai simbol kebanggaan dan promosi pariwisata di tanah kelahirannya.
Pelantikan Dikha sebagai Duta Pariwisata Cilik dilakukan dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Pekanbaru, dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta sejumlah siswa dan warga yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Dikha: Aura Baru untuk Pariwisata Riau
Dikha, yang dikenal luas dengan nama panggilan “Aura Farming,” memulai kariernya sebagai figur publik sejak kecil. Terlahir dengan semangat yang luar biasa untuk mengenalkan potensi alam dan budaya Indonesia, ia telah aktif mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata, baik di tingkat lokal maupun nasional. Keterlibatannya dalam dunia pertanian yang ramah lingkungan serta komitmennya untuk melestarikan budaya dan alam Riau membuatnya dikenal sebagai “Aura Farming,” sebuah nama yang ia gunakan untuk menggambarkan hubungan erat antara alam dan masyarakat sekitar.
Melalui inisiatifnya, Dikha berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah Provinsi Riau, yang kemudian menjadikannya sebagai Duta Pariwisata Cilik. Gelar tersebut tidak hanya sebagai simbol prestasi pribadi, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan keindahan alam, budaya, serta keragaman yang dimiliki oleh Riau, terutama kepada generasi muda.
Tujuan Penunjukan Duta Pariwisata Cilik
Pemprov Riau berharap bahwa dengan menunjuk seorang Duta Pariwisata Cilik seperti Dikha, dapat tercipta pemahaman yang lebih baik di kalangan anak-anak dan remaja mengenai pentingnya menjaga serta melestarikan keindahan alam dan budaya daerah mereka. Melalui program ini, anak-anak diharapkan dapat lebih mengenal dan mencintai pariwisata Riau, serta berperan aktif dalam mempromosikan potensi pariwisata yang ada.
“Dikha memiliki semangat yang luar biasa untuk mengenalkan potensi alam dan budaya Riau. Kami berharap ia bisa menjadi contoh bagi anak-anak lainnya untuk ikut serta dalam melestarikan warisan budaya dan alam yang ada di sekitar mereka. Dengan menjadi Duta Pariwisata Cilik, ia akan membantu mempromosikan destinasi wisata unggulan di Riau, sekaligus mengedukasi teman-teman sebaya mengenai pentingnya pelestarian lingkungan,” ujar Gubernur Riau, H. Syamsuar, dalam sambutannya.
Potensi Pariwisata Riau yang Belum Tergali
Provinsi Riau, yang terletak di bagian timur Pulau Sumatra, memiliki sejumlah destinasi wisata yang luar biasa. Mulai dari keindahan alamnya seperti Danau Kerinci, Taman Nasional Bukit Tigapuluh, hingga pantai-pantai eksotis seperti Pantai Rupat. Selain itu, Riau juga kaya akan budaya Melayu yang sarat dengan nilai sejarah dan tradisi, mulai dari seni tari, musik, hingga kuliner khas seperti Lontong Sayur dan Ikan Patin.
Namun, meskipun memiliki potensi yang sangat besar, Riau masih membutuhkan lebih banyak promosi agar wisatawan, baik lokal maupun internasional, dapat lebih mengenal dan mengunjungi daerah ini. Dengan pelantikan Dikha sebagai Duta Pariwisata Cilik, diharapkan dapat semakin meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
Peran Anak-anak dalam Dunia Pariwisata
Pemilihan seorang Duta Pariwisata Cilik seperti Dikha juga mengingatkan kita akan peran penting anak-anak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya. Dalam dunia pariwisata, generasi muda memiliki peran strategis untuk menjadi agen perubahan. Tidak hanya sebagai objek wisata, anak-anak juga dapat berperan sebagai penggerak utama dalam proses pelestarian dan pengenalan pariwisata kepada masyarakat luas.
“Dikha menunjukkan bahwa meskipun masih muda, anak-anak bisa berkontribusi besar dalam memajukan sektor pariwisata. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak di seluruh Indonesia untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam dan budaya daerah mereka masing-masing,” kata Kepala Dinas Pariwisata Riau, Arief Rahman.
Peran Dikha Sebagai Duta Pariwisata
Sebagai Duta Pariwisata Cilik Pemprov Riau, Dikha diharapkan akan menjadi jembatan antara dunia pariwisata dan generasi muda. Ia akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti mengikuti program edukasi di sekolah-sekolah, melakukan kunjungan ke objek-objek wisata di Riau, serta menjadi narasumber dalam berbagai acara promosi pariwisata. Dengan karisma dan kepeduliannya terhadap alam dan budaya, Dikha diharapkan dapat membawa aura positif bagi sektor pariwisata Riau.
“Saya merasa sangat bangga dan terhormat bisa menjadi Duta Pariwisata Cilik Pemprov Riau. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengenalkan Riau kepada teman-teman di luar sana, terutama mengenai betapa indahnya alam dan budaya kita. Saya juga ingin mengajak anak-anak di seluruh Indonesia untuk peduli terhadap lingkungan dan ikut serta melestarikan alam kita,” ungkap Dikha dengan semangat.
Harapan ke Depan
Dengan adanya Dikha sebagai Duta Pariwisata Cilik, diharapkan dapat membuka mata banyak pihak mengenai potensi besar yang dimiliki Riau, serta bagaimana anak-anak dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam melestarikan alam dan budaya. Melalui semangat dan dedikasinya, Dikha diharapkan dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk turut aktif dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya Riau.
“Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam memperkenalkan pariwisata Riau kepada dunia. Kami percaya bahwa melalui keberadaan Duta Pariwisata Cilik ini, Riau akan semakin dikenal luas dan menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia,” tutup Gubernur Riau dalam acara tersebut.
Dengan begitu, Riau kini memiliki seorang duta pariwisata muda yang tidak hanya berbakat, tetapi juga penuh semangat untuk memajukan dan melestarikan kekayaan alam serta budaya daerahnya. Semoga, langkah ini bisa menjadi awal dari perubahan positif yang lebih besar untuk perkembangan pariwisata Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.
Tentang Dikha “Aura Farming”
Dikha, atau yang lebih dikenal dengan nama “Aura Farming,” adalah seorang anak muda yang memiliki kecintaan mendalam terhadap alam dan budaya Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan dan pelestari budaya yang telah aktif sejak usia dini. Lewat berbagai kegiatan sosial dan edukasi, Dikha berusaha mengajak anak-anak Indonesia untuk lebih peduli terhadap alam dan budaya lokal. Kini, sebagai Duta Pariwisata Cilik Pemprov Riau, ia bertekad untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan alam Riau kepada dunia.
