Bekasi, Mata4.com – Pertandingan penuh drama tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/9/2025). Tuan rumah Persis Solo harus puas berbagi poin dengan Arema FC setelah laga Super League berakhir imbang 2-2.
Sejak menit awal, Persis tampil agresif di hadapan ribuan pendukungnya. Tekanan intens langsung membuahkan hasil ketika Kodai Tanaka mencetak gol cepat pada menit ke-12, memanfaatkan celah di lini pertahanan Arema. Gol ini membuat suporter tuan rumah bergemuruh, sementara Arema dipaksa meningkatkan tempo permainan.
Tertinggal 0-1, tim tamu mencoba bangkit melalui duet pemain asingnya, Dalberto Luan dan Paulinho. Beberapa peluang emas tercipta, termasuk tendangan keras Paulinho menjelang akhir babak pertama yang mampu ditepis kiper Persis, Muhammad Riyandi. Pertahanan solid Persis yang dikomandoi Giovani Numberi membuat skor bertahan 1-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema meningkatkan intensitas serangan. Usaha keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78 ketika Dalberto sukses menanduk bola ke sudut gawang tanpa bisa dihalau Riyandi. Skor pun berubah 1-1.
Momentum semakin memihak Arema. Hanya 10 menit berselang, Arkhan Fikri mencetak gol pada menit ke-88 setelah menerima umpan matang dari Paulinho. Skor berbalik 2-1 untuk tim tamu, membuat laga semakin panas.
Namun, Persis tak menyerah. Dukungan penuh suporter dan tambahan waktu delapan menit membuat semangat tuan rumah tetap menyala. Pada menit ke-90+2, Gervane Kastaneer tampil sebagai penyelamat. Sundulannya yang terarah membuat kiper Lucas Frigeri tak berdaya, sekaligus mengunci skor imbang 2-2 hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin. Persis mendapatkan pelajaran penting tentang konsistensi di lini pertahanan, sementara Arema bisa bangga dengan daya juang mereka meski gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa persaingan di Super League semakin ketat dan penuh kejutan, dengan setiap tim menunjukkan ambisi besar untuk bersaing di papan atas.
About the Author
