Bekasi, mata4.com — Pembangunan taman bermain anak di wilayah RW 01 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, menjadi salah satu aspirasi utama warga yang disampaikan dalam kegiatan Reses III Tahun 2025 anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN, Evi Mafriningsianti, Jumat (7/11/2025).
Usulan tersebut muncul setelah warga menilai kebutuhan ruang publik yang layak bagi anak-anak di kawasan padat penduduk itu semakin mendesak. Apalagi, wilayah tersebut merupakan kawasan strategis yang dikelilingi berbagai aktivitas ekonomi dan transportasi.
“RW 01 ini wilayah baru, tapi cukup kompleks. Ada stasiun, ada Pasar Baru Bekasi, dan secara tidak langsung ikut menyumbang PAD kota. Karena itu, sudah semestinya warga di sini juga merasakan manfaat pembangunan,” ujar Evi Mafriningsianti saat ditemui usai reses.
Evi menuturkan, aspirasi warga terkait taman bermain akan dikawal agar dapat segera diwujudkan melalui program pembangunan daerah. Ia juga meminta pengurus lingkungan memetakan kebutuhan prioritas, termasuk pemanfaatan lahan fasos-fasum di kawasan Plaza Bekasi Jaya sebagai lokasi taman.
“Saya sudah meminta kepada Pak RW untuk membuat pemetaan skala prioritas. Kalau memang taman bermain anak jadi kebutuhan utama, nanti kami kawal bersama supaya bisa masuk dalam rencana pembangunan kota,” kata Evi.
Ketua RW 01 Duren Jaya, Warma, mengungkapkan kegiatan reses tersebut menjadi sarana efektif untuk menyalurkan aspirasi warga secara langsung kepada wakil rakyat. Ia menilai, mekanisme seperti ini lebih cepat dan konkret dibandingkan pengajuan melalui Musrenbang yang selama ini sering kali tidak terealisasi.
“Manfaatnya besar sekali. Karena lewat reses, kami bisa langsung menyampaikan kebutuhan kepada dewan, dan responnya cepat. Selama ini banyak usulan yang tertahan di Musrenbang,” ujarnya.
Menurut Warma, salah satu usulan prioritas adalah pembangunan taman bermain anak. Keberadaan taman diyakini dapat menjadi ruang interaksi warga sekaligus tempat bermain aman bagi anak-anak di tengah kepadatan kawasan perkotaan.
“Selama ini kami belum punya taman yang layak. Padahal anak-anak butuh ruang untuk bermain dan bersosialisasi. Harapan kami, lahan fasos-fasum di Plaza Bekasi Jaya bisa dimanfaatkan,” tambahnya.
Evi menegaskan, seluruh aspirasi warga akan ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan perangkat daerah terkait. Ia berharap pembangunan taman anak di RW 01 bisa menjadi contoh kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang ramah keluarga.
“Insya Allah semua aspirasi akan saya kawal. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Kota Bekasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di wilayah-wilayah padat seperti Duren Jaya,” kata Evi menutup perbincangan.
Jika terealisasi, taman bermain anak di RW 01 Duren Jaya diharapkan tidak hanya menjadi sarana rekreasi, tetapi juga ruang tumbuh bagi generasi muda untuk belajar, bermain, dan membangun kebersamaan di tengah kehidupan kota yang semakin dinamis.
