
Jakarta, Mata4.com — Fetra Syahbana, eksekutif teknologi berpengalaman yang sebelumnya memegang posisi strategis di Nutanix dan IBM, resmi diangkat sebagai Managing Director Trend Micro Indonesia. Pengangkatan ini menandai fase baru bagi perusahaan keamanan siber global dalam memperkuat layanan dan inovasi di pasar Indonesia yang semakin penting dan berkembang pesat.
Trend Micro sendiri dikenal sebagai salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka dunia yang menawarkan solusi lengkap mulai dari perlindungan endpoint, cloud security, hingga jaringan dan keamanan data. Kehadiran Fetra sebagai pemimpin diharapkan mampu memperkuat posisi Trend Micro dalam menghadapi tantangan digital yang terus berubah di Indonesia.
Rekam Jejak dan Pengalaman Fetra Syahbana
Fetra Syahbana membawa bekal pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang teknologi informasi dan keamanan siber. Kariernya di dunia teknologi dimulai dengan berbagai posisi strategis di IBM, salah satu raksasa teknologi global, di mana ia banyak terlibat dalam pengembangan solusi TI untuk perusahaan dan institusi besar.
Setelah itu, Fetra melanjutkan kiprahnya di Nutanix sebagai Country Manager Indonesia. Di posisi ini, ia berhasil memperkuat kehadiran Nutanix di pasar lokal dan regional, sekaligus membangun kemitraan strategis dengan berbagai pelaku industri teknologi dan bisnis.
Pengalamannya yang kaya di dua perusahaan global tersebut memberikan Fetra pemahaman mendalam mengenai dinamika pasar teknologi dan keamanan digital yang kompleks dan terus berkembang.
Tantangan Pasar Keamanan Siber di Indonesia
Indonesia kini menjadi salah satu pasar teknologi dan keamanan siber yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara. Pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, didorong oleh meningkatnya penggunaan internet dan teknologi digital dalam berbagai sektor, juga membuka ruang besar bagi ancaman siber yang semakin kompleks.
Menurut data terbaru dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), insiden serangan siber di Indonesia meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mendorong perusahaan dan pemerintah untuk memperkuat sistem keamanan digital mereka.
Fetra Syahbana dalam pernyataannya menekankan bahwa fokus utama Trend Micro Indonesia adalah membantu organisasi di Tanah Air menghadapi ancaman-ancaman tersebut dengan solusi keamanan yang inovatif dan adaptif.
“Pasar Indonesia sangat dinamis dan penuh tantangan. Kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi dan layanan terbaik yang tidak hanya melindungi, tetapi juga memberdayakan pelanggan untuk menjalankan transformasi digital secara aman,” ujarnya.
Visi dan Strategi Kepemimpinan
Sebagai Managing Director Trend Micro Indonesia, Fetra menetapkan visi yang jelas untuk membawa perusahaan lebih maju dengan pendekatan holistik terhadap keamanan siber. Visi tersebut meliputi tiga pilar utama: inovasi teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan sumber daya manusia.
- Inovasi Teknologi: Trend Micro akan terus berinvestasi pada teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan analitik data untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan respons ancaman secara real-time.
- Kemitraan Strategis: Mengembangkan kolaborasi yang erat dengan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, pelaku bisnis, hingga komunitas teknologi agar solusi yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan lokal.
- Pengembangan SDM: Melalui program edukasi dan pelatihan, Trend Micro ingin meningkatkan kesadaran dan kapabilitas sumber daya manusia dalam menangani isu keamanan siber.
“Keamanan siber bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kolaborasi dan kapasitas manusia. Kami ingin menjadi mitra terpercaya yang membantu Indonesia membangun ekosistem digital yang sehat dan aman,” tambah Fetra.
Respons dan Harapan Industri
Pengangkatan Fetra Syahbana disambut positif oleh berbagai pelaku industri dan pengamat teknologi. Dr. Rina Maulida, seorang akademisi dan pengamat teknologi informasi dari Universitas Indonesia, menilai bahwa pemilihan Fetra merupakan langkah tepat bagi Trend Micro Indonesia di tengah persaingan yang kian ketat.
“Kepemimpinan yang berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar lokal sangat dibutuhkan. Fetra memiliki track record yang membuktikan kemampuannya dalam menghadapi dinamika bisnis teknologi dan keamanan siber,” ujar Dr. Rina.
Selain itu, sejumlah perusahaan besar dan mitra bisnis Trend Micro juga menyatakan optimisme mereka terhadap perubahan ini. Mereka berharap Trend Micro di bawah kepemimpinan Fetra dapat menghadirkan solusi yang lebih inovatif, mudah diakses, dan efektif dalam melindungi aset digital mereka.
Kontribusi untuk Ekosistem Keamanan Siber Nasional
Dalam jangka panjang, Fetra berkomitmen untuk turut aktif mendukung pembangunan ekosistem keamanan siber di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Trend Micro Indonesia juga berencana memperluas program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada edukasi dan pelatihan keamanan siber untuk komunitas dan UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
“Meningkatkan literasi dan kesiapan keamanan siber bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia,” kata Fetra.
Penutup
Pengangkatan Fetra Syahbana sebagai Managing Director Trend Micro Indonesia menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk semakin memperkuat layanan dan inovasi di pasar yang penuh tantangan ini. Dengan pengalaman luas dan visi strategis, Fetra diharapkan dapat membawa Trend Micro Indonesia untuk tumbuh lebih pesat sekaligus berkontribusi positif terhadap kemajuan keamanan siber nasional.