Kuala Lumpur, Mata4.com – Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. secara resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk tahun 2026 dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Serah terima ini dilakukan pada penutupan KTT ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam acara tersebut, Anwar Ibrahim menyerahkan palu kepemimpinan kepada Presiden Marcos Jr. sebagai simbol transisi resmi antara kedua negara. Malaysia menutup masa kepemimpinannya di tahun 2025 dengan tema Inclusivity and Sustainability, sedangkan Filipina akan memimpin ASEAN dengan tema “Navigating Our Future, Together” atau Menavigasi Masa Depan Kita Bersama.

Presiden Marcos Jr. menyampaikan bahwa Filipina akan berfokus pada penguatan keamanan dan stabilitas kawasan, peningkatan kerja sama ekonomi dan digitalisasi, serta pemberdayaan masyarakat di seluruh Asia Tenggara. Ia juga menegaskan komitmen Filipina untuk melanjutkan visi jangka panjang ASEAN Community Vision 2045 yang menekankan perdamaian dan kemakmuran berkelanjutnya.
Sementara itu, Anwar Ibrahim menyatakan keyakinannya bahwa Filipina akan melanjutkan kepemimpinan ASEAN dengan semangat persatuan yang kuat dan menjaga stabilitas kawasan di tengah tantangan global.
Filipina akan mulai menjalankan tugas secara resmi sebagai Ketua ASEAN pada 1 Januari 2026, membawa harapan baru bagi penguatan kerja sama antarnegara Asia Tenggara di masa mendatang.
