Bekasi, Mata4.com — Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bekasi menggelar rapat kepengurusan bersama anggota yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, di Hotel IXO, Bekasi Selatan, Rabu (12/11/2025).
Rapat yang dihadiri sekitar 40 pelaku usaha hotel dan restoran itu membahas agenda kerja organisasi menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PHRI Kota Bekasi yang dijadwalkan pada 18 November 2025.
Ketua PHRI Kota Bekasi, Yogi Kurniawan, mengatakan pertemuan ini menjadi momentum evaluasi sekaligus persiapan rencana kerja tahun depan.
“Kami membahas rencana kerja ke depan, termasuk pembenahan internal. Selain itu, kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah juga menjadi fokus utama,” ujar Yogi.
Yogi menambahkan, PHRI juga berupaya memperkuat pembinaan bagi anggota terkait perizinan usaha, agar seluruh operasional sesuai dengan ketentuan pemerintah.
“Pelaku usaha hotel dan resto membutuhkan pendampingan dari pemerintah agar lebih tertib dan terarah dalam pengurusan izin,” tambahnya.

Sementara itu, General Manager Hotel IXO Group, Rangga Prabuana, menyoroti kondisi perekonomian sektor pariwisata yang mulai bangkit setelah sempat lesu pada 2024. Ia berharap PHRI menjadi wadah yang solid dalam memperkuat sektor ini.
“Kita ingin fokus pada pengembangan pariwisata. Tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tapi juga membangun kemandirian antar pelaku usaha. Kita harus saling mendukung,” ucap Rangga.
Rangga juga menjelaskan konsep Hotel IXO sebagai hotel keluarga bintang dua dengan lokasi strategis di pusat kota, dekat stasiun dan RSUD. Menurutnya, faktor lokasi dan kenyamanan menjadi nilai tambah untuk menarik kunjungan wisatawan.
Terkait perizinan usaha, ia menilai pentingnya kesadaran bersama dari para pelaku industri untuk memenuhi aturan yang berlaku.
“Kalau Kota Bekasi ramai dan omzet meningkat, otomatis semua pihak harus tertib dalam perizinan. Itu juga bagian dari dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Rangga.
Dengan disiapkannya Raker 2026, PHRI Kota Bekasi berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat terus terjaga guna memperkuat sektor ekonomi pariwisata di daerah.
