Jakarta, Mata4.com — Perjalanan KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang mengalami gangguan pada Selasa pagi (25/11), menyebabkan beberapa rangkaian kereta tertahan di Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan. Gangguan ini membuat ribuan penumpang mengalami keterlambatan dan kepadatan di peron stasiun, sementara petugas berupaya memberikan informasi dan penanganan secara cepat dan tepat.
Menurut keterangan resmi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), gangguan terjadi akibat masalah teknis pada sistem persinyalan di jalur tersebut. Sistem persinyalan yang terganggu membuat beberapa kereta harus berhenti sementara, sehingga perjalanan mengalami penundaan. Tim teknisi KCI segera dikerahkan untuk melakukan perbaikan agar layanan dapat kembali normal.
“Beberapa perjalanan KRL tertunda dan tertahan di Stasiun Kebayoran. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang. Tim teknisi saat ini sedang menangani masalah agar layanan kembali normal secepat mungkin,” ujar pihak KCI.
Suasana Stasiun dan Pengalaman Penumpang
Kepadatan terlihat jelas di peron Stasiun Kebayoran, terutama pada jam sibuk pagi. Para penumpang menunggu dengan sabar sambil mendengarkan pengumuman dari petugas stasiun. Beberapa penumpang terpaksa berdiri di peron karena keterbatasan ruang duduk.
Seorang penumpang bernama Rina (28), yang bekerja di kawasan Tanah Abang, mengaku menunggu selama lebih dari 30 menit. “Kereta berhenti di peron dan tidak ada kepastian kapan melanjutkan perjalanan. Untungnya petugas memberikan informasi secara berkala. Kami tetap sabar karena keselamatan penumpang yang utama,” ujarnya.
Selain itu, beberapa penumpang menggunakan kesempatan ini untuk memeriksa aplikasi KRL Access, memastikan jadwal perjalanan, dan mencari alternatif jalur. Banyak penumpang juga memanfaatkan waktu menunggu untuk berkomunikasi dengan rekan kerja atau mengatur ulang jadwal aktivitas pagi mereka.
Respons KCI
Pihak KCI menegaskan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama selama gangguan berlangsung. Tim teknisi bekerja cepat untuk memperbaiki sistem persinyalan agar perjalanan KRL dapat kembali normal. Selain itu, petugas stasiun aktif memberikan informasi melalui pengeras suara, media sosial, dan aplikasi resmi KCI, termasuk estimasi waktu pemulihan perjalanan.
“Kami juga akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah gangguan ini teratasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar perwakilan KCI. Pihak KCI menambahkan bahwa perawatan rutin dan peningkatan sistem persinyalan menjadi fokus untuk menjaga kelancaran transportasi publik, khususnya jalur KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang yang melayani ribuan penumpang setiap harinya.
Latar Belakang Jalur KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang
Jalur KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang merupakan salah satu rute padat yang menghubungkan wilayah penyangga Jakarta dengan pusat kota. Jalur ini dilalui ribuan penumpang setiap hari, baik pekerja, pelajar, maupun masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi. Gangguan pada jalur ini dapat berdampak luas terhadap mobilitas masyarakat, sehingga penanganan cepat sangat krusial.
Tips bagi Penumpang
Selama gangguan, KCI menghimbau penumpang untuk:
- Selalu memantau informasi perjalanan melalui aplikasi KRL Access atau media sosial resmi KCI.
- Mengatur ulang jadwal perjalanan jika memungkinkan, atau menggunakan alternatif transportasi sementara.
- Tetap tenang dan mengikuti arahan petugas stasiun untuk keselamatan bersama.
Gangguan KRL ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan rutin, kesiapan tim teknisi, dan komunikasi efektif kepada penumpang dalam menjaga kelancaran transportasi publik di Jakarta. Dengan koordinasi yang baik antara petugas stasiun dan tim teknisi KCI, diharapkan layanan KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang dapat pulih sepenuhnya, sehingga mobilitas masyarakat tetap lancar dan aman.

